SuaraJogja.id - Tutup usianya pendiri Masjid Suciati Saliman di Jalan Gito Gati, Grojogan, Pandowoharjo, Sleman, Suciati meninggalkan kesedihan mendalam bagi banyak orang. Terlebih keluarga serta anak-anak yang ditinggalkan.
"Ibu ini sosok yang selalu ingin hidupnya bermanfaatan, filosofinya juga urip itu urup," kata Putri Pertama Suciati, Atik Saliman Raharjo saat ditemui awak media di Masjid Suciati Saliman, Selasa (15/3/2022).
Filosofi hidup yang dipegang teguh itu, kata Atik terlihat juga dari berbagai usaha yang telah dibangunnya selama ini. Selain menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat luas, sang ibu juga mendirikan masjid megah yang ditujukan untuk tempat beribadah bersama.
"Jadi bagaimana ibu (Suciati) membuat usaha agar supaya hidupnya bermanfaat bagi orang banyak, menciptakan lapangan kerja. Terus semuanya juga membangun masjid ini juga untuk semua masyarakat yang ada di sini beribadah bersama," ungkapnya.
Baca Juga: Bocoran Kondisi Cedera Hari Nur Yulianto dan Finky Pasamba, Bisa Tampil Lawan PSS Sleman?
Atik menjelaskan untuk masjid sendiri memang merupakan cita-cita kedua orang tuanya. Masjid Suciati Saliman sendiri sudah mulai dibangun tahun 2015 dan selesai tiga tahun kemudian tepatnya tahun 2018 lalu.
"Ibu sama bapak. Ini masjid, Suciati nama ibu, Saliman nama bapak. Jadi masjidnya Suciati Saliman memang dulu cita-cita beliau berdua (bapak ibu)," ujarnya.
Bahkan tidak hanya berhenti di Masjid Suciati Saliman saja, kata Atik, sang ibu juga masih memiliki keinginan yang belum sempat terselesaikan hingga akhir hidupnya. Satu keinginan itu adalah pembangunan pondok pesantren putri.
"Ini lagi pembangunan pondok pesantren, mohon doanya semoga dilancarkan semuanya. Ponpesnya di utara masjid," ungkapnya.
Ia menuturkan progres pembangunan ponpes perempuan itu sudah sampai pada peletakan batu pertama. Kemudian harus terkendala karena sakit yang diderita Suciati.
Baca Juga: Wakili DIY, Putri Mataram Sleman Maju ke Piala Pertiwi 2022 Nasional
"Sudah pelatakan batu pertama cuma memang terkendala ibu sakit lagi ngurus izin-izin," tuturnya.
Dikatakan Atik, nantinya ponpes perempuan itu tidak hanya berfokus pada pembelajaran agama saja. Melainkan juga bertujuan untuk menciptakan enterprenuer muslim.
Hal itu sesuai dengan pesan sang ibu agar perempuan bisa terus memantaskan diri dan mandiri di masa mendatang. Sehingga bermanfaat bagi keluarga serta masyarakat sekitat.
"Pondok pesantren putri, nanti yang selain belajar agama juga menciptakan enterprenuer muslim. Nanti diajarin usaha dan lain sebagainya. Karena perempuan ini yang keluarga ya jadi pesan ibu itu untuk selalu memantaskan untuk perjuangan keluarga dan perempuan ya harus bisa mandiri," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Suciati meninggal dunia pada Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 03.55 pagi. Perempuan yang juga merupakan Founder dari Saliman Riyanto Group itu menghembuskan napas terakhir diusia 69 tahun.
Suciati diketahui sudah lama menderita sakit. Selain penyakit bawaan maag ada pula beberapa penyakit di bagian perut yang diderita.
Berdasarkan rencana, Suciati akan dimakankan di Selasa (15/3/2022) pukul 14.00 WIB di pemakaman keluarga yang berada di Jalan Kaliurang KM 5 Tawangsari, Sleman.
Berita Terkait
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Pecah Telur di Kandang Persis Solo, Danilo Alves Berharap Terbukanya Pesta Gol
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Menangi Derby Jateng, Persis Solo Semakin Merana
-
Hasil Persis Solo vs PSS Sleman di BRI Liga 1: Super Elja Menang 2-0
-
Duel Panas di Manahan! Ini Link Live Streaming dan Daftar Susunan Pemain Persis Solo vs PSS Sleman
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak