SuaraJogja.id - Rupanya sebelum ditangkap polisi hingga dimiskinkan, Indra Kenz, yang dulu dikenal sebagai "crazy rich", pernah diingatkan Ivan Gunawan soal menjadi orang kaya. Nasihat itu diutarakan Ivan Gunawan saat syuting gelar wicara di televisi dengan Indra Kenz sebagai bintang tamu.
Cuplikan video lawas itu pun kembali mencuat ke publik, yang salah satunya diunggah akun Instagram @lambegosiip, Rabu (16/3/2022) malam.
Ada Ivan Gunawan, Ruben Onsu, dan Nikita Mirzani yang memandu acara tersebut. Nikita Mirzani mulanya membacakan judul sebuah artikel bahwa Indra Kenz memiliki aset miliaran rupiah setelah menjadi trader.
Ivan Gunawan lantas menanyakan awal mula Indra Kenz menggeluti trading. Indra Kenz pun menjelaskan, mulanya ia tahu trading dari internet, kemudian mengikuti seminar-seminar sampai ke Singapura hingga ia menggunakan metode yang ia sebut ATM, yakni singkatan dari amati, tiru, modifikasi.
"Jadi aku udah belajar, aku modif jadi teknik aku sendiri. Trading itu berdagang, tapi jual-beli saham, mata uang Crypto, seperti itu," kata Indra Kenz.
"Tapi risikonya besar enggak sih?" tanya Ivan Gunawan.
"Pasti. High risk, high return," jawab Indra Kenz.
Ivan Gunawan lantas menasihati, "Soalnya ada temen-teman aku yang pada trading, pas lagi kaya, kaya banget, tapi pas salah celah, gembel, gembel banget, kamu ati-ati, ya."
Nikita Mirzani dan Ruben Onsu heran dengan rasa simpati Ivan Gunawan, yang lantas menceritakan pengalaman temannya.
Baca Juga: Sebut Indra Kenz Orang Baik, Paris Pernandes Kasih Dukungan Moril
"Banyak temen gua pas kaya jemawa banget, salah transaksi, langsung gembel," jelas presenter sekaligus desainer itu.
"Kayak si Indra dong, jemawa sekarang," celetuk Nikita Mirzani.
"Makanya gua takut, jangan ya," timpal Ivan Gunawan.
Indra Kenz merespons peringatan Ivan Gunawan itu dengan mengangguk sambil menjelaskan bahwa ia membuat situs web tempat ia mengajarkan trading pada orang-orang yang berminat.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Saat ini Indra Kenz serta "crazy rich" lainnnya, Doni Salmanan, telah ditetapkan tersangka. Menurut Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada Indra Kenz penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri pada 21 Februari 2022.
Berita Terkait
-
Sebut Indra Kenz Orang Baik, Paris Pernandes Kasih Dukungan Moril
-
Bikin Kaget, Paris Pernandes Beberkan Sifat Asli Indra Kenz
-
Soal Doni Salmanan dan Indra Kenz, Ahmad Sahroni Sebut Orang Indonesia Suka Tontonan Pamer Harta Kekayaan
-
Beda Gestur Indra Kenz dan Doni Salmanan Pakai Baju Tahanan: Satu Cengengesan, Satu Kicep
-
Kasusnya Bikin Publik Ingat Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Ini Beda Koleksi Kendaraanya dengan Doni Salmanan dan Indra Kenz
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
24 Ribu Jiwa di Gunungkidul Krisis Air Bersih: Data Belum Lengkap, Ancaman Membesar
-
Amnesti Prabowo di Jogja: Langkah Strategis atau Pembebasan Kontroversial Mirip Kasus Hasto?
-
KUR BRI Bantu Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Tingkatkan Kapasitas Produksi
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya