SuaraJogja.id - Kasus harian Covid-19 di Kota Jogja mengalami penurunan yang signifikan di pertengahan Maret 2022 ini. Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi akan memperketat tracing kontak erat jika terjadi penularan dalam satu wilayah.
Hal itu juga sebagai salah satu upaya agar penularan Covid-19 bisa diputus dan tak menyebar secara masif di tengah tren kasus yang semakin turun.
"Kalau kita ada kontak erat mereka harus langsung dites. Kalau tidak minimal dia harus isolasi mandiri. Itu untuk memastikan angka sebaran Covid-19 tak lagi bertambah," ujar Heroe ditemui wartawan di Kanto Kelurahan Bumijo, Kemantren Jetis, Jumat (18/3/2022).
Heroe menjelaskan sebaran kasus baru di Jogja semakin turun. Bahkan dari grafik angka sebaran kasus sudah menjauh dari puncaknya.
"Kemarin prediksi kita akhir Februari landai, tetapi melenceng. Nah dari grafik ini sudah jauh dari puncak. Tertinggi itu (kasus) Omicron mencapai 4.800 pasien," kata dia.
Saat ini kasus harian sendiri sudah di bawah 200 pasien. Sementara kasus aktif rata-rata 1.300 orang.
"Sekarang yang dirawat tinggal 1.300-1.400 orang. Memang kalau Omicron itu sebarannya cepat. Saat ini berangsur-angsur bisa kita kendalikan," kata dia.
Heroe optimistis awal Ramadan yang jatuh pada 2 April 2022 mendatang kasus Covid-19 sudah terkendali. Maka dari itu pihaknya menekankan ketaatan prokes dan juga percepatan vaksin yang kembali digelar di tiap kalurahan.
"Ramadan kalau diperlukan kita tetap jalan seperti yang kemarin (tahun 2021) juga dilakukan terus untuk vaksin. Kantor Kelurahan, RS dan puskesmas sudah kita hidupkan kembali," katanya.
Baca Juga: Lanjutkan Percepatan Vaksin Booster, Pemkot Jogja Aktifkan Lagi Vaksinasi di Kantor Kelurahan
Berdasarkan catatan di laman corona.jogjakota.go.id, kasus harian Covid-19 per Jumat (18/3/2022), tercatat 55 pasien. Kasus aktif turun menjadi 976 orang.
Angka kematian hari ini nihil dengan angka kesembuhan sebanyak 221 pasien pada Jumat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
Sawah Kulon Progo Tergerus Tol: Petani Terancam, Ketahanan Pangan Dipertaruhkan?
-
Bantul Genjot Pariwisata: Mampukah Kejar Target PAD Rp49 Miliar?
-
Walikota Yogyakarta "Turun Tangan": Parkir Valet Solusi Ampuh Atasi Parkir Liar?
-
Malioboro Darurat Parkir Ilegal? Wisatawan Kaget Ditarik Rp50 Ribu, Dishub Angkat Bicara
-
Wisata Bantul Masih Jauh dari Target? Meski Ramai, PAD Baru Tercapai Segini...