SuaraJogja.id - Tersangka pembunuhan bidan Sweetha dan anaknya, Dony Christiawan Eko Wahyudi (31), warga Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah juga telah diamankan polisi pada Rabu (16/3/2022) malam.
Adik kandung bidan Sweetha, Henry Pracheshar Kharisma Subardiya tidak menampik bahwa tersangka memang memiliki hubungan asmara dengan kakak kandungnya tersebut. Namun ia sendiri mengaku sudah menaruh curiga dengan tersangka sejak awal.
"Untuk tersangka sendiri kita bukan anggap keluarga ya tapi lebih ke beliau (tersangka) sudah pernah nembung, nembung dalam arti mau melamar kakak saya," ujar Henry ditemui di Makam Parakan Wetan, Selasa (22/3/2022).
Disampaikan Henry bahwa tersangka baru sebatas meminta izin untuk melamar kakaknya. Dari situ, ia sudah menaruh curiga terhadap tersangka.
"Kalau dikatakan ngelamar ya belum tapi saya ada memang curiga dari hal tersebut tapi ya sudah memang sudah terjadi ya. Saya harapkan nanti pihak berwajib yang nanti akan mengurus atau mendalami kasus ini lagi," ungkapnya.
Henry mengaku tidak mendapat pesan terakhir dari kakaknya. Namun memang diungkapkan bahwa Sweetha sendiri tidak memberikan informasi kepada keluarga bahwa akan berangkat ke Semarang.
"Hanya saja beliau sering curhat sama rekan-rekannya yang ada di luar sana dan rekan-rekannya kebetulan kooperatif memberikan informasi apapun yang terjadi sampai terjadi hal ini," terangnya.
Dalam kesempatan ini, Henry menuturkan bahwa Sweetha ke Semarang itu belum tahu terkait dengan kejadian dari anaknya yang sudah dibunuh terlebih dahulu. Sehingga memang tujuan Sweetha ke Semarang adalah mencari anaknya.
"Jadi beliau ke Semarang pengen mencari anaknya tersebut karena di video call, di calling pengen melihat dalam percakapan WhatsApp-nya si tersangka ini tidak pernah memberikan video atau mengangkat video call tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Sudah Buat Liang Lahat di Sleman, Keluarga Bidan Sweetha Masih Tunggu Identifikasi Jenazah
"Beliau tidak memberi informasi ke keluarga untuk keberangkatannya ke Semarang. Hanya saja terakhir chat dengan kawannya itu beliau berangkat ke Semarang setelah pulang dari kerja terus naik bis, dia berangkat ke Semarang," sambungnya.
Berita Terkait
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Tim Kuasa Hukum Juwita Minta Penyidik Lakukan Tes DNA Guna Mengetahui Sperma di Rahim Jenazah
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Daihatsu Xenia Jadi Barang Bukti Pembunuhan Wartawan di Banjarbaru
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!