SuaraJogja.id - Jajaran Polda DIY memusnahkan barang bukti berupa ganja seberat 81 kilogram. Pemusnahan tersebut sebagai tindaklanjut dari pengungkapan kasus 2 hektare lahan ganja di Gayo Lues, Aceh, pada Desember 2021 lalu.
"Hari ini kami musnahkan 81 kg ganja, yang sebelumnya sudah kami musnahkan 2 hektare lahan ganja di Gayo Lues," kata Dirresnarkoba Polda DIY Kombes Pol Adhi Joyokusumo, usai pemusnahan ganja di Mapolda DIY, Selasa (22/3/2022).
Adhi menuturkan bahwa pemusnahan barang bukti ganja tersebut sebagai tindaklanjut dari sejumlah pengungkapan yang telah berhasil dilakukan sebelumnya. Termasuk kepada jaringan nasional dari Aceh, Medan, Bandung, Bogor hingga ke DIY.
Dilanjutkan Adhi, puluhan kilogram barang bukti yang dimusnahkan tersebut hanya sebagian saja. Pasalnya sebelum pemusnahan ini, jajarannya sudah memusnahkan ladang ganja seluas 2 hektare langsung di lokasi penemuan Gayo Lues, Aceh beberapa waktu lalu.
"Penyitaan dari sana (Gayo Lues, Aceh), asal barang dari sana. Lalu beberapa kami angkut ke sini untuk dilakukan rilis," terangnya.
Pemusnahan barang bukti tersebut, kata Adhi, sebagai bagian juga transparansi penyidik kepada masyarakat. Sesuai dengan amanat yang tertera di Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Pihaknya juga telah berkoordinasi lebih lanjut dengan kejaksaan setempat untuk membawa sejumlah barang bukti tersebut ke Yogyakarta.
"Pemusnahan ini merupakan transparansi dari para penyidik agar masyarakat tahu seluruh barang bukti narkotika yang disita benar benar dimusnahkan," ungkapnya.
Pemusnahan ganja sendiri dilakukan dengan sejumlah langkah. Dimulai dari menimbang ganja tersebut lalu dimasukkan ke dalam empat tong sebagai tempat pemusnahan yang sudah disiapkan.
Baca Juga: Pembuktian Kasus Pornografi Siskaeee Tetap Berjalan, Polda DIY Berupaya Hentikan Penyebaran Videonya
Di dalam tong tersebut, ganja yang sudah ditimbang tadi disiram dengan bensin untuk kemudian dibakar hingga tak bersisa. Baru kemudian disiram menggunakan air untuk pemadaman di akhir.
Diketahui dalam pengungkapan kasus peredaran ganja jaringan nasional tersebut jajaran Polda DIY berhasil mengamankan delapan tersangka. Mereka diduga memang terlibat dalam peredaran ganja yang bersumber dari Gayo Lues tadi.
Ditanya terkait perkembangan tersangka baru, kata Adhi, sejauh ini tidak ada penambahan. Kendati demikian ia memastikan tetap akan terus mengungkap jaringan-jaringan peredaran obat terlarang tersebut.
"Belum ada tersnagka baru tapi kami berupaya mengungkap jaringan jaringan semacam ini yang memang menyuplai narkotika ke wilayah Jogja," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Minim Pengawasan, Pengedar Ganja Asal Aceh Sudah Lima Kali Beraksi di Asrama Mahasiswa
-
Asrama Mahasiswa Jadi Klaster Peredaran Ganja di Jogja, BNNP DIY: Sudah 6 Kasus yang Kita Dapati
-
Berkedok Terima Pakaian Thrifting, Mahasiswa Jogja Asal Aceh Kedapatan Jual Ganja
-
Nah Kacau! Pemuda Jakarta Terciduk Bawa Ganja Saat Nonton MotoGP, Saat Digeledah Simpan Kertas Rokok Red Smoking
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas
-
5 Rekomendasi Rental Mobil di Yogyakarta untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025