SuaraJogja.id - Gelaran Pasar Kembang (Sarkem) Fest 2022 kembali digulirkan secara online. Bertema Menyapa Rasa, Menggapai Martabat, penyelenggara akan menggandeng sejumlah pengamen jalanan di sekitar untuk mengangkat citra Sarkem lebih baik lagi.
Ketua Penyelenggara Sarkem Fest 2022 Arif Effendy tak menampik, Sarkem, yang berada di sekitar Malioboro itu, masih disorot menjadi lokasi prostitusi. Acara yang dilaksanakan dengan tapping video nanti bertujuan untuk membangun paradigma masyarakat terhadap Sarkem lebih baik lagi.
"Artinya kita terus melakukan ini agar bisa mengubah citra yang sebelumnya buruk itu menjadi lebih baik. Maka warga serta masyarakat yang ada di wilayah Sarkem kita gandeng untuk membangun bersama," kata Arif di sela pembukaan Sarkem Fest 2022 di Loko Cafe Yogyakarta, Sabtu (26/3/2022).
Sarkem Fest yang sudah memasuki tahun keempat ini diakui sudah memberikan dampak bagi masyarakat sekitar. Di sisi lain, pandangan warga Jogja terhadap Sarkem tak melulu soal prostitusi.
"Nah dengan adanya kegiatan ini kami ingin menunjukkan bahwa warga di Sarkem memiliki potensi yang tidak kalah dengan warga lain," katanya.
Sarkem Fest 2022 nanti akan menampilkan seni dan budaya yang ada di wilayah setempat. Lebih kurang 300 orang yang memeriahkan kegiatan ini dan nantinya bisa dinikmati di Channel Youtube Sarkem Fest.
"Nanti juga ada UMKM yang kita pamerkan, di sepanjang Jalan Sarkem, selain itu seni musik dan juga tarian budaya kita tampilkan di channel Sarkem Fest ini," kata dia.
Pembukaan even tersebut ditandai dengan pemukulan alat musik saron oleh Asisten Bidang Perekonomian Setda Kota Yogyakarta, Kadri Renggono. Dalam sambutannya, ia berharap even ini menjadi salah satu saya tarik wisatawan. Sehingga mampu mengembalikan kondisi ekonomi Jogja yang sempat turun dua tahun lalu.
"Jalan Sarkem itu ikonik, Stasiun Tugu punya magnet kuat untuk menarik wisatawan. Kalau dulu s
Baca Juga: Cek In di Sarkem, Pria Asal Jepang Tewas Saat Sedang Berhubungan Badan
Sarkem dapat pandangan yang negatif. Sekarang sudah berubah, ini tentu berpengaruh dengan peningkatan ekonomi ke depan," katanya.
Kadri menyebut, Sarkem merupakan bagian penting di dalam pengembangan Kota Jogja. Sehingga, citra positif yang telah dibangun harus dijaga dan dipertahankan.
Berita Terkait
-
Cek In di Sarkem, Pria Asal Jepang Tewas Saat Sedang Berhubungan Badan
-
Motor dan Bentor Parkir di Trotoar Jogja, Begini Respons Dishub
-
Viral Foto Motor dan Bentor Parkir di Trotoar dekat Malioboro, Bikin Warganet Gerah
-
Kisah Gogor, Si Anak Macan Lawan PKI dan Sering Dengar Suara Penyiksaan di Markas PKI
-
Pasar Kembang Surabaya Kebakaran
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Latih Ratusan KTB, Pemkot Yogyakarta Siap Perkuat Ketahanan Masyarakat Hadapi Bencana
-
DMFI Geram, Perdagangan Daging Anjing Kembali Marak di Yogyakarta, Perda Mandek?
-
Pasar Godean Modern Dibuka! Bupati Minta Pedagang Lakukan Ini Agar Tak Sepi Pengunjung
-
Anak Muda Ogah Politik? Ini Alasan Mengejutkan yang Diungkap Anggota DPR
-
Saemen Fest 2025 Hadir Lagi, Suguhkan Kolaborasi Epik Antara Musisi Legendaris dan Band Milenial