SuaraJogja.id - Dua orang wisatawan yang terseret ombak di Pantai Glagah pada Minggu (27/3/2022) kemarin belum ditemukan. Saat ini Tim SAR Gabungan masih terus melanjutkan pencarian memasuki hari ketiga.
Koordinator Rescuer Basarnas Yogyakarta Arif Rahman, menuturkan pencarian hari ketiga ini masih akan dibagi menjadi lima tim Search and Rescue Unit (SRU). Mulai dari SRU dengan area penyisiran di darat, laut maupun menggunakan drone di udara.
"Untuk pencarian dilanjutkan pada pagi hari ini, hari ketiga sesuai dengan rencana yang sudah kami susun semalam dengan tim gabungan," kata Arif dalam keterangannya, Selasa (29/3/2022).
Arif menuturkan bahwa dalam pencarian hari ketiga ini sudah dimulai sejak pukul 07.00 WIB tadi. Didukung dengan cuaca yang cukup cerah di sekitar area Pantai Glagah.
Disampaikan Arif, untuk pencarian sendiri SRU 1 via darat akan melakukan penyisiran dari muara sisi timur ke arah timur sampai ke suar dengan jarak 3 km. Kemudian untuk SRU 2 akan melakukan penyisiran dari Suar ke arah timur Pantai Bidara dengan jarak 1 km.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kulon Progo Tambah 41 Orang, Seminggu Terakhir Kasus Harian di Bawah 50
"Lalu SRU 3 melaksanakn penyisiran di sekitar pemecah ombak sisi barat sampai LKP," ujarnya.
Sedangkan untuk SRU 1 via laut melakukan penyisiran menggunakan perahu jukung Sar Satlinmas Pantai Glagah dari muara ke arah timur sampai Pantai Bidara.
Ditambah satu lagi SRU drone yang melaksanakan pemantauan via udara di sekitar muara ke arah Timur sampai ke Pantai Bidara.
Sebelumnya diberitakan dua orang wisatawan terseret ombak di wilayah Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo pada Minggu (27/3/2022). Hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua orang wisatawan tersebut.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi mengatakan pihaknya mendapat informasi tersebut dari Sar Satlinmas wilayah V Pantai Glagah. Dikabarkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia terkait dengan dua orang wisatawan terseret ombak di Pantai Glagah.
Baca Juga: Tabrak Truk Tronton Berhenti, Anggota Polres Kulon Progo Tewas Setelah Sempat Terpental
"Kronologi yang kami dapat korban satu sedang duduk di pinggir pantai tiba-tiba ombak besar datang sehingga terseret sampai di bibir pantai," kata Wahyu dalam keterangannya, Minggu (27/3/2022).
Kemudian, lanjut Wahyu, saat itu korban dua yang berada di dekatnya berupaya untuk menolong korban satu. Saat itu korban sudah dalam genggaman namun kedua korban malah terseret arus ke selatan setelah terkena ombak besar.
Sehingga kedua korban langsung masuk ke palung laut. Kedua korban terpisah dan hingga akhirnya hilang. Anggota sarlinmas yang mencoba menolong dengan mencari korban ke arah selatan namun korban sudah hilang.
Diketahui bahwa dua korban tersebut merupakan kakak beradik yang berasal dari Jalan Gedong Kuning, nomor 58, Kotagede, Kota Yogyakarta.
Korban pertama diketahui bernama Ivander Tristan Zahwan (9) laki-laki. Serta satu lagi adalah Oktafiansah Rahmadan Zahwan (18) laki-laki.
Berita Terkait
-
Terakhir Terlihat Nonton Bruno Mars, Poster Orang Hilang Bergambar Gibran Ramai di Medsos
-
Setelah Kaesang, Netizen Bagikan Poster Orang Hilang untuk Cari Keberadaan Gibran: Lagi Sibuk Hapus Postingan Lama?
-
Trending Lagi! Kini Muncul Poster Kaesang "Dicari Orang Hilang", Jokowi Kena Cibir: Gak Malu Mulyono Punya Anak Begini
-
Kaesang Pangarep Lenyap: KPK Tak Tahu Jejak, Media Sosial Ramai dengan Poster Orang Hilang
-
Hilang 3 Bulan, Iis Ditemukan Sudah Menjadi Tengkorak di Hutan
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar