SuaraJogja.id - Budayawan Butet Kartaredjasa rupanya memiliki darah bangsawan. Ia mengungkapkan menceritakan garis keturunan Keraton Jogja di keluarganya lewat keterangan foto saat dirinya mengunjungi makam leluhur menjelang bulan Ramadan.
"NYEKAR LELUHUR. Bulan Ruwah saatnya umbul donga [memanjatkan doa] bagi leluhur. Berterima kasih kepada mereka yang secara genetik menurunkan kami yang masih hidup. Supaya ‘eling sangkan paraning dumadi’ [ingat asal dan tujuan hidup]. Supaya ingat hulu, ingat sejarah, ingat sumber energi, supaya tetep bisa ngerem keinginan-keinginan untuk kemaki [belagu]," tulis Butet Kartaredjasa di Instagram, Selasa (29/3/2022).
Ada enam foto yang dibagikan seniman asal Jogja ini. Makam yang jadi tujuan ziarahnya pun memang tak hanya satu. Beberapa di antaranya adalah makam putra mahkota keempat Sri Sultan HB VII, KGPAA Djuminah, yang merupakan eyang buyutnya.
Sama seperti Gusti Pangeran Djuminah, ketiga istrinya juga dikebumikan di makam Hastorenggo Kotagede. Salah satunya adalah Raden Ayu (RAy) Murtiningrum, ibu dari kakek Butet.
Baca Juga: Dokter Terawan Dipecat IDI, Butet Kartaredjasa: Aku Tetap Pasienmu
Butet menyebutkan, Gusti Pangeran Djuminah dan RAy Murtiningrum "menurunkan Pak Ageng alias Raden Bekel Atmo Tjandrasentana—ayah Pak Bagong—yang juga disemayamkan di situ."
Selain eyang buyut dan kakeknya, Butet juga sowan ke makam kedua orang tua serta beberapa saudaranya. Salah satunya Djaduk Ferianto, yang meninggal pada 2019 lalu.
"Dan akhirnya sowan Pak Bagong dan Mamah, sekalian nyambangi Mbak Ida, Djaduk, mas Topo, Heru Kesawa Murti, di makam keiuarga Desa Sembungan, Kasihan, Bantul," tulis dia.
Dari keterangan tersebut, Butet merupakan generasi keempat setelah Gusti Pangeran Djuminah eyang buyutnya, Raden Bekel Atmo Tjandrasentana kakeknya, dan Bagong Kussudiardja ayahnya.
"Jadi jelaslah, jelek-jelek saya punya jejak aristokrasi, "Aku isih wayah dalem. Isih cah njero [masih orang dalam],"" terangnya.
Baca Juga: FOTO: Labuhan Alit Keraton Jogja Saat Tingalan Jumenengan Dalem Sri Sultan HB X
Butet pun menceritakan bahwa ternyata kakek buyutnya, Gusti Djuminah, adalah putra mahkota yang sempat dinobatkan sebagai Sri Sultan HB VIII, tetapi batal.
Berita Terkait
-
Kronologi 'Nyuwun Sewu' Keraton Jogja Gugat PT KAI Seribu Perak
-
Ibadah Kebudayaan Indonesia Kita ke-43: Semangat Gotong Royong Demi Putra Sang Maestro
-
Gustilantika Marrel, Cucu Sultan Jogja Angkat Bicara: Darurat Sampah & Peran Gen Z Selamatkan Jogja!
-
Usai Ganjar, Giliran Megawati Hadiri Pameran Seni Butet Kartaredjasa di Galeri Nasional
-
Mengenal Sosok Joko Pinurbo, Penyair Ternama yang Meninggal Dunia Hari Ini
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green