SuaraJogja.id - Amerika Serikat terus melanggar resolusi PBB untuk perjanjian nuklir 2015 antara Iran dan negara besar, meski mereka mengaku ingin menghidupkan kembali pakta tersebut, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh, Kamis.
Pada Rabu (30/3), AS menjatuhkan sanksi terhadap seorang agen pengadaan di Iran beserta perusahaannya karena mereka dianggap ikut mendukung program rudal balistik Teheran.
"Langkah ini lagi-lagi adalah sinyal soal kedengkian pemerintah AS terhadap warga Iran, lantaran pihaknya masih menggunakan kebijakan tekanan maksimum yang gagal terhadap Iran," kata jubir menambahkan.
Resolusi 2231 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengabadikan perjanjian nuklir 2015, yang hendak dihidupkan kembali oleh Iran dan negara besar melalui sederet perundingan di Wina.
Baca Juga: Di Tengah Konflik dengan Iran, Diplomat AS dan Saudi Bertemu di Israel
Pembicaraan itu hampir menemui kata sepakat pada awal Maret sampai Rusia mengajukan tuntutan ke AS di menit-menit terakhir.
Gedung Putih, kantor presiden AS, pada Rabu mengatakan bahwa sanksi baru tidak akan mengganggu pembicaraan nuklir, tetapi akan berlaku, terlepas dari apakah ada kesepakatan yang dicapai.
Berita Terkait
-
Indonesia Dukung ICC Tangkap Netanyahu dan Gallant!
-
Amerika Serikat dan Indonesia Optimis untuk Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dalam Pemerintahan Baru
-
Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat
-
Luncurkan Rudal Baru, Rusia Picu Kekhawatiran AS akan Eskalasi Perang di Ukraina
-
DK PBB Gagal Sahkan Gencatan Senjata Gaza, Malaysia Beri Kecaman Keras
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M15 5G
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem