SuaraJogja.id - Kasus kejahatan jalanan di Jogja, yang oleh beberapa orang disebut "klitih", belakangan kembali marak terjadi. Banyak tokoh memberikan komentar soal fenomena tersebut, termasuk penulis Alitt Susanto alias Shitlicious.
Dalam unggahannya di Twitter, Alitt Susanto merespons cuitan yang memampangkan foto dua terduga pelaku kejahatan jalanan di Jalan Godean. Foto tersebut dicuitkan pada Selasa (5/4/2022) oleh akun @deandrasu.
Me-retweet kicauan tersebut, Alitt Susanto menambahkan pendapatnya soal fenomena kejahatan jalanan di Jogja, khususnya terkait si pelaku.
Penulis yang pernah menempuh kuliah di Jogja ini mengusulkan supaya foto pelaku sekalian dipamerkan saja di baliho. Sebab, kata Alitt Susanto, mereka biasanya melakukan kejahatan jalanan karena ingin mencari nama.
Baca Juga: Soroti Pola Kejahatan Jalanan di Jogja, Dirreskrimum Polda DIY: Ada Campur Tangan dari Seniornya
Ia juga menekankan, hukuman polisi selama ini terhadap pelaku kejahatan jalanan tampaknya kurang memberikan dampak jera, alih-alih memberantas kejahatan jalanan.
"Boleh enggak, nyetak foto mereka buat jadi baliho dengan tulisan “Aku pelaku Klitih. Aku keren.” gitu? Mereka klitih buat nyari nama kan?
Soale ditangkep polisi doang gini, paling beberapa minggu juga udah bebas lagi. Ra kapok," twit @shitlicious, Selasa.
Hingga Rabu (6/4/2022) sore, kicauan Alitt Susanto itu telah disukai lebih dari 15 ribu pengguna Twitter serta mendapat sekitar 3.600 retweets.
Klitih sendiri sebenarnya tidak bermakna negatif. Dalam bahasa Jawa, klitih merupakan aktivitas mencari angin di luar rumah.
Namun, sejak munculnya orang-orang yang melakukan klitih sambil membawa senjata tajam, makna kata tersebut melebar.
Baca Juga: 'Padahal Ganteng', Heboh Cewek Sebut Pelaku Klitih Ganteng, Banjir Kecaman Publik
Baru-baru ini pun, terjadi kejahatan jalanan yang menewaskan seorang pelajar bernama Daffa Adzin Albazith (17). Insiden terjadi pada Minggu (3/4/2022) pukul 02.10 WIB di Jalan Gedongkuning, Kotagede, Kota Yogyakarta.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Soroti Pola Kejahatan Jalanan di Jogja, Dirreskrimum Polda DIY: Ada Campur Tangan dari Seniornya
-
'Padahal Ganteng', Heboh Cewek Sebut Pelaku Klitih Ganteng, Banjir Kecaman Publik
-
Viral Seorang Pria Dipukul dengan Kaca di Ringroad Selatan, Kapolsek Kasihan: Jangan Langsung Disimpulkan Klitih
-
Sebut Pelaku Klitih Ganteng, Perempuan Ini Malah Jadi Bulan-bulanan Warganet : Maaf Tapi Ganteng Tenan
-
Masih Banyak Kejahatan Jalanan, Pakar Hukum UGM: Sistem Juga Perlu Dipikirkan Selain Pemidanaan
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
-
Senyum Guru Patrick Kluivert Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia vs China dan Jepang
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi