SuaraJogja.id - Viral sebuah video di media sosial tentang seorang pemuda yang ditelanjangi di Kampung Badran, Kalurahan Bumijo, Kemantren Jetis, Kota Jogja pada Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 2022. Terungkap identitas pria itu adalah Bagas Pratama (18) warga Badran JT 1/537, RT 51/RW 11, Bumijo, Jetis.
Ia diketahui sehari-harinya jadi seorang pengamen di kawasan Tugu Pal Putih.
Kasubag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja menyampaikan, kronologi ia ditangkap lalu ditelanjangi berawal dari kecurigaan warga sekitar yang melihat seseorang berjalan kaki menuju ke selatan Jalan Tentara Rakyat, Mataram, Bumijo dengan membawa senjata tajam jenis arit. Tak lama kemudian terdengar suara gaduh dan teriakan.
"Jadi karena dia kedapatan membawa senjata tajam jenis arit sehingga diduga akan melakukan kejahatan jalanan. Maka oleh warga sekitar lalu ditangkap," ujarnya ditemui wartawan di Polresta Jogja, Jumat (8/4/2022).
Baca Juga: Maling Apes! Nekat Curi Motor di Cakung, Pelaku Babak Belur Hingga Ditelanjangi Massa
Akibat dikeroyok, terduga pelaku menderita luka-luka seperti memar dan lecet pada pelipis kanan serta luka lecet pada kepala bagian belakang. Selanjutnya dia dibawa ke Polsek Jetis, Kota Jogja.
"Menurut keterangan pelaku, sebelumnya
sekira pukul 21.00 WIB, dia bersama lima rekan pengamen lainnya yaitu Rizal, Donal, Ganang, Sapto dan Yuli bergeser ke depan soto sampah kembangan Jalan Kranggan dan minum-minuman keras jenis ciu," ungkapnya.
Kemudian salah satu rekan pengamen bernama Rizal bercerita bahwa sedang mempunyai masalah dengan Cak Muniri warga Cokrodiningratan. Kemudian Rizal mengambil senjata tajam di bawah kursi warung rokok dan mengajak Bagas mencari Cak Muniri dengan menggunakan sepeda motor.
"Mereka berkeliling dengan rute Tugu-Bunderan Samsat - Simpang empat pingit -Simpang 3 A Takrib," katanya.
Sesampainya di simpang 3 A Takrib, terduga pelaku turun dari boncengan Rizal dan berjalan ke selatan Jalan Tentara Rakyat Mataram bermaksud pulang menuju rumahnya di Badran sambil menenteng arit. Pada saat sampai di depan Universitas Janabadra, Badran, Jetis tiba-tiba ada warga yang meneriaki pelaku.
Baca Juga: Dituduh Mencuri, Empat Perempuan Pakistan Ini Ditelanjangi hingga Disiksa
"Lantas pelaku lari dan membuang senjata tajam tersebut, sesampainya di belakang sekolah Akper Karya Husada pelaku tertangkap warga dan dikeroyok oleh warga sekitar karena diduga sebagai pelaku kejahatan jalanan," katanya.
Dia menerangkan, pengeroyokan yang dilakukan oleh warga Badran dimungkinkan karena pelaku membawa senjata tajam jenis arit karena diduga pelaku kejahatan jalanan. Senjata tajam yang dibawa oleh pelaku dalam kondisi berkarat dan tidak terawat.
"Pelaku tinggal di kampung Badran ikut dengan neneknya karena orang tua pelaku sudah bercerai dan saat ini ayah korban bernama Eko Prasetyo sedang menjalani hukuman di salah satu Lapas di Jakarta," ujarnya.
Selain itu, pelaku pernah diamankan di Polsek Jetis sebanyak dua kali dalam kasus perkelahian. Karena masih dibawah umur diproses secara diversi.
Berita Terkait
-
Pengadilan Bobrok, Mahfud MD Ungkap Hakim Layak Disebut 'Yang Memalukan'
-
Detik-Detik Menegangkan! Mobil Bobby Nasution Dilempari Batu Usai Debat Pilgub Sumut
-
Komplotan Ormas Penganiaya Prajurit TNI di Kebayoran Baru Jaksel Ternyata Mabuk Berat, Wanita Ikut Ditangkap
-
Link Send The Song Aman? Ini Cara Bikin Pesan Lagu yang Viral di TikTok
-
Santer Kabar ke Jakarta Dikaitkan Mau Jadi Kader Golkar, Jokowi: Mau Nengok Cucu
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak