Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Kamis, 07 April 2022 | 11:43 WIB
Objek wisata Yogyakarta di kawasan Titik Nol Kilometer - (SUARA/Eleonora PEW)

SuaraJogja.id - Peristiwa kejahatan jalanan, yang dikenal sebagai klitih di Jogja, mengancam pariwisata DIY. Meski begitu, ada tips aman bagi wisatawan untuk menghindari klitih di Jogja.

Dinas Pariwisata (Dispar) DIY menilai, banyaknya peristiwa kejahatan jalanan dapat memberi dampak buruk bagi sektor pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menyatakan bahwa maraknya kejahatan jalanan yang kembali muncul di Jogja berpotensi merugikan sektor pariwisata itu sendiri, terlebih saat ini industri pariwisata di DIY tengah perlahan-lahan bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19.

"Saya kira klitih ini kontradiktif dengan apa yang dilakukan oleh sektor pariwisata," kata Singgih saat dikonfirmasi awak media, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga: Pelaku Ditangkap tapi Kejahatan Jalanan di Jogja Masih Marak, Sosiolog UGM Minta Polisi Telusuri Pihak di Baliknya

Solusi yang bisa dilakukan, kata Singgih, adalah dengan menindak tegas para pelaku, sehingga tidak ada lagi kejadian-kejadian yang merugikan banyak orang, bahkan hingga menimbulkan korban jiwa.

Bagi wisatawan Jogja sendiri, jika memiliki destinasi wisata yang ingin dikunjungi di Jogja, berkunjung ke kota wisata ini bisa dinikmati dengan kondisi tetap aman dengan tetap waspada. Maka dari itu, berikut tips aman bagi wisatawan untuk menghindari klitih di Jogja:

1. Hindari keluar larut malam dan dini hari

Peristiwa kejahatan jalanan yang sudah-sudah kerap kali menimpa korban di malam hari, yakni ketika jam sudah menunjukkan pukul 22.00 WIB ke atas.

Dini hari pun sering dijadikan waktu bagi para pelaku berkeliaran di jalan, sehingga sebaiknya wisatawan menggunakan jam-jam tersebut sebagai waktu untuk beristirahat saja.

Baca Juga: Ikatan Pelajar Muhammadiyah Desak Pemda DIY Jangan Bertele-tele Selesaikan Kasus Klitih dan Kejahatan Jalanan Lainnya

2. Pilih jalan atau tempat yang ramai

Jika terpaksa keluar di malam hari, jalan yang ramai lebih aman untuk dilalui daripada jalanan yang sepi karena pelaku biasanya melancarkan aksi di jalanan dan tempat yang sepi.

Selain itu, di jalanan yang ramai, lebih mudah untuk meminta pertolongan pada warga sekitar, begitu juga untuk menangkap pelaku

3. Pergi bersama rombongan

Umumnya, pelaku mengincari pengendara yang melintas di jalanan dengan satu sepeda motor, telebih ketika sendirian. Maka dari itu, ada baiknya untuk pergi beramai-ramai bersama rombongan supaya perjalanan lebih aman.

4. Waspada dengan sekitar

Saat berkendara, usahakan untuk tetap waspada dan tidak lengah. Perhatikan lingkungan sekitar. Jika ada tanda-tanda mencurigakan dari pengendara lain, segera menghindar.

5. Gunakan aplikasi ALWA

Polda DIY telah membuat aplikasi bernama ALWA--kependekan dari alarm warga--Jogja Istimewa. Beberapa menu yang bisa digunakan untuk menjaga keamanan diri antara lain silent alarm hingga panic button.

Silent alarm dapat digunakan untuk memanggil polisi dalam keadaan darurat, dan untuk panic button, jika ditekan, maka akan keluar suara keras dari aplikasi, yang kemudian menarik perhatian orang sekitar.

Load More