SuaraJogja.id - Nama Kampung Badran yang terletak di sisi barat Kota Yogyakarta mendadak trending setelah digegerkan dengan seorang pemuda yang ditelanjangi usai kepergok membawa senjata tajam di kampung legenda preman Jogja Gun Jack tersebut.
Diketahui, aksi seorang pemuda yang nekat masuk kawasan kampung Badran sambil membawa senjata tajam viral di media sosial.
Pemuda yang juga warga setempat itu oleh penduduk kampung diamankan hingga ditelanjangi lantaran diduga bakal melakukan kejahatan jalanan yang dalam beberapa waktu terakhir marak terjadi di Jogja.
Penangkapan pemuda yang diduga akan melakukan kejahatan jalanan itupun viral hingga membuat nama kampung Badran trending di media sosial.
Berdasar riwayatnya, kampung Badran selama ini identik dengan kampung preman. Sosok Gun Jack menjadi nama ikonik yang menyertai reputasi kampung preman tersebut.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, kampung Badran dahulu merupakan wilayah kuburan China. Seiring waktu, kawasan itu berubah menjadi permukiman warga.
Label kampung Badran telah tersohor sebagai kampung preman atau gali sudah semenjak era 1980-an. Stempel kampung preman itu makin menguat hingga memunculkan sosok Gun Jack.
Badran A.K.A Gun Jack
Pria yang bernama asli Gunadi ini dikenal memiliki peran penting dalam perkembangan dunia premanisme di kawasan Jogja dan sekitarnya.
Baca Juga: Pernah Ancam Gus Miftah, Gun Jack Preman Legendaris Bela Pengajian Sarkem
Dikutip dari partner Suara.com, Yukepo.com, Gunadi atau yang tersohor dengan nama Gun Jack sejak muda telah akrab dengan dunia hitam. Ia pernah menjadi penadah patung-patung curian dari kuburan China yang ada di Badran.
Saat menguasai Badran, Gun Jack berperan sebagai pengatur keamanan di kampung tersebut. Dengan reputasinya di dunia hitam yang makin disegani, di tahun 1990-an kekuasaannya makin meluas hampir di seluruh wilayah Jogja.
Mengancam Gus Miftah
Nama besar Gun Jack nyatanya juga diakui oleh ustadz kondang Gus Miftah.
Ustadz yang identik dengan ceramahnya ke lokasi yang tak lazim itu menyebut pertemuannya dengan Gun Jack saat ia menyebarkan dakwah di sarkem.
Ia mengaku pernah mendapat ancaman dari Gun Jack saat pertama menginjakkan sarkem untuk menggelar pengajian.
"Beliau juga merupakan sahabat dari almarhum gun Jack, seorang preman terbesar Dijogja yang pernah memberikan ancaman kepada saya saat pertama kali menggelar pengajian di lokalisasi sarkem," ungkap Gus Miftah lewat Instagramnya beberapa waktu lalu.
Meski begitu, lanjut Gus Miftah, pada akhirnya preman asal Kampung Badran, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta itu justru menjadi orang yang sangat membela perjuangan Gus Miftah.
Bahkan, kini pengajian Gus Miftah di lokalisasi Sarkem dikawal anak buah pria bernama lengkap Agus Joko Lukito tersebut.
"Namun akhirnya almarhum gun Jack menjadi orang yang sangat membela perjuangan saya dan sebelum meninggal beliau mampu membangun 3 buah masjid....
saat ini pengajian di sarkem dikawal oleh anak buah almarhum @indra_mehong sebagai komandan laskar Jogja," kenang Gus Miftah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November