SuaraJogja.id - Polres Sleman menangkap RH (17) seorang pelajar di Kota Jogja yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit sepanjang 60 sentimeter. Gagang celurit tersebut berupa kayu warna coklat.
Kasatreskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana mengungkapkan, awal mula kejadian pada Sabtu (9/4/2022) sekitar pukul 03.30 WIB saat personelnya berpatroli di Jalan Magelang mendapat informasi dari masyarakat jika ada segerombol orang berboncengan menggunakan motor sambil mengacung-acungkan celurit.
Kemudian dilakukan penyusuran dan sampai di Jalan Magelang KM 11, Pedukuhan Banteng, Kapanewon Tridadi, Sleman ada sekelompok orang.
"Mereka mengendarai enam sampai tujuh sepeda motor sedang berhenti di pinggir jalan," katanya.
Selanjutnya saat akan diperiksa, pelaku malah mengacung-acungkan senjata tajam dan akan membacoknya. Kemudian anggotanya, yakni yang dipimpin Ipda Leonard dan Ipda Arif, melepaskan tembakan peringatan.
"Lalu pelaku melarikan diri berlari ke arah selatan dan rombongan yang lain juga melarikan diri," paparnya.
Akhirnya pelaku berhasil diamankan dibantu warga yang saat itu melintas di dekat Sungai Sempor beserta celurit itu.
"Yang bersangkutan kemudian dibawa ke Polres Sleman guna penyelidikan dan penyidikan," imbuh dia.
Barang bukti selain celurit yang diamankan dari tangan pelaku ialah sebuah helm warna hitam dan sebuah jaket warna hitam.
Baca Juga: Sri Sultan HB X: Pelaku Kejahatan Jalanan Belum Tentu Diterima Keluarganya Lagi
Karena memiliki senjata tajam maka dia disangkakan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat no.12 tahun 1951.
Berita Terkait
-
Sri Sultan HB X: Pelaku Kejahatan Jalanan Belum Tentu Diterima Keluarganya Lagi
-
Gubernur DIY Surati Bupati dan Wali Kota Terkait Pencegahan Kejahatan Jalanan, Minta Libatkan RT hingga Tokoh Agama
-
Gubernur DIY Surati Bupati dan Wali Kota untuk Cegah Kejahatan Jalanan
-
Hapus Istilah Klitih Jadi Sorotan, Viral 6 Cara Cegah Kejahatan Jalanan Geng dalam Kriminologi
-
Penjelasan Erix Soekamti Soal Jogja Gelut Day, Wasit Internasional hingga Rencana Piala Raja
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?