SuaraJogja.id - Aksi demo yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi dan komunitas di Titik Nol Kilometer, Kota Jogja nyaris diwarnai kericuhan, Senin (11/4/2022). Beberapa mahasiswa sempat bersitegang dengan aparat karena menolak ditertibkan ketika menghalangi akses jalan dari arah Malioboro ke timur.
Dari pantauan suarajogja.id, sekitar pukul 14.00 WIB, sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Cipayung Plus Yogyakarta berkumpul di Masjid Gedhe Kauman Jogja. Selang 20 menit massa berjalan ke titik Nol Kilometer Yogyakarta dengan membentangkan spanduk bertulis #MahasiswaBergerak.
Sejumlah bendera organisasi dari HMI, GMNI, IMM, KAMMI, KMHDI serta PII Yogyakarta terlihat saat aksi unjuk rasa tersebut.
Beberapa poster dan spanduk bertulis Harga Minyak Goreng Lebih Mahal dari Skincare, Turunkan Harga BBM!, hingga penolakan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode dibentangkan.
Orasi terpecah menjadi dua bagian, pertama di mobil komando dan terdapat sebagian massa yang beroriasi di sekitar timur Titik Nol Kilometer.
Sebagian massa berusaha menutup akses jalan kendaraan. Sejumlah aparat terpaksa turun tangan untuk menghalau mahasiswa agar memberikan jalan ke pengendara.
Terjadi sedikit gesekan hingga salah seorang pengendara motor terjatuh ketika massa berusaha menutup jalan.
Tak hanya itu, beberapa massa juga terlihat adu mulut dengan aparat yang diduga buntut dari upaya penutupan jalan tersebut.
Upaya itu akhirnya membuat jajaran Satlantas menutup sementara Jalan Malioboro di simpang tiga Gedung Agung Jogja sekitar pukul 16.15 WIB.
Meski sempat bersitegang antara mahasiswa dan aparat, hal itu terjadi tidak lama. Sekitar pukul 16.19 WIB, massa aksi meninggalkan Titik Nol Kilometer setelah membacakan pernyataan sikap.
Salah satu massa aksi yang juga Ketua Umum HMI Jogja, Anas Kurniawan mengatakan ada 7 tuntutan yang disampaikan dalam pernyataan sikap untuk pemerintah di bawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).
"Pertama menolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. Hal itu sudah mengkhianati Reformasi dan amanat UU, kita tahu sebelum reformasi, 32 tahun orde baru berkuasa Indonesia menjadi tirani," kata Anas di sela unsur rasa di Nol Kilometer Jogja, Senin.
Kedua adalah menolak kenaikan harga BBM yaitu Pertamax. Ketiga menolak naiknya harga bahan pokok, hingga keempat menolak naiknya PPN hingga 11 persen
"Itu tidak perlu dilakukan. Misal mahasiswa membeli paket data untuk kuliah, itu kena PPN-nya. Jadi pembeli terakhir yang terbebani, beda dengan tengkulak," keluhnya.
Mahasiswa UIN itu melanjutkan tuntutan kelima menolak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang terkesan buru-buru tanpa pertimbangan.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Ruslan Buton, Mantan Perwira TNI Ikut Demo 11 April
-
Demo 11 April di Bali Nyaris Ricuh, Puluhan Massa Hendak Merangsek ke Gedung DPRD
-
Klarifikasi Mahasiswi yang Bentangkan Poster Nyeleneh saat Demo: Namanya Juga Anak Sastra
-
Fakta Demo 11 April 2022: Ribuan Mahasiswa Hadir di Gedung DPR RI, 4 Tuntutan hingga Ade Armando Babak Belur
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!