Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 12 April 2022 | 10:49 WIB
Para pelaku kejahatan jalanan yang tewaskan pelajar di Gedongkuning diamankan di Mapolda DIY, Senin (11/4/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Beberapa saat setelah sejumlah pelaku penganiayaan di kawasan Gedongkuning ditangkap, beredar identitas hingga akun sosmed diduga milik pelaku yang menewaskan Daffa Adzin Albasith (17).

Seperti diberitakan, Senin (11/4/2022) kemarin, Polda DIY menggelar jumpa pers terkait kasus penganiayaan yang berujung tewasnya seorang pelajar di kawasan Gedongkuning.

Terdapat lima pelaku yang berhasil diamankan terkait kejadian tersebut. Di mana beberapa di antaranya masih tercatat sebagai pelajar.

Lima pelaku yang berhasil diamankan sendiri adalah FAS alias C (18) pelajar asal Sewon, Bantul sebagai Jongki Nmax. AMH alias G (19), mahasiswa asal Depok, Sleman. MMA alias F (20), pengangguran asal Sewon, Bantul sebagai pembonceng Nmax di tengah. HAA alias B (20) mahasiswa asal Banguntapan, Bantul, RS alias B (18) pelajar asal Mergangsan, Yogyakarta sebagai eksekutor.

Baca Juga: Periksa 9 CCTV di TKP, Polda DIY Temukan Fakta Lain di Balik Penganiayaan di Gedongkuning yang Tewaskan Seorang Pelajar

Beberapa saat setelah penangkapan, beredar unggahan terkait identitas hingga akun medsos yang diduga dari para pelaku penganiayaan di gedongkuning.

Dipantau dari salah satu akun medsos yang diduga milik pelaku penganiayaan di Gedongkuning terlihat dalam unggahan terakhir sempat membuat konten terkait klitih.

Dalam video singkat yang diunggah, akun tersebut menyebutkan bahwa jelek tak masalah yang penting jangan klitih.

"Elek rapopo mazzeeh sik penting ra klitih no. Ampun kangba****," ucapnya disertai keterangan "gaboleh klitih, kalo milikin kamu boleh ga?" terangnya.

Unggahan itupun sempat diserang sejumlah netizen.

Baca Juga: 5 Fakta Seputar Klitih Pascatewasnya Pelajar di Gedongkuning, Dejavu Awal Ramadhan hingga Rekruitmen Geng Pelajar

"Definisi gaboleh nglitih jebul nglitih," kata c****

Load More