SuaraJogja.id - Beberapa saat setelah sejumlah pelaku penganiayaan di kawasan Gedongkuning ditangkap, beredar identitas hingga akun sosmed diduga milik pelaku yang menewaskan Daffa Adzin Albasith (17).
Seperti diberitakan, Senin (11/4/2022) kemarin, Polda DIY menggelar jumpa pers terkait kasus penganiayaan yang berujung tewasnya seorang pelajar di kawasan Gedongkuning.
Terdapat lima pelaku yang berhasil diamankan terkait kejadian tersebut. Di mana beberapa di antaranya masih tercatat sebagai pelajar.
Lima pelaku yang berhasil diamankan sendiri adalah FAS alias C (18) pelajar asal Sewon, Bantul sebagai Jongki Nmax. AMH alias G (19), mahasiswa asal Depok, Sleman. MMA alias F (20), pengangguran asal Sewon, Bantul sebagai pembonceng Nmax di tengah. HAA alias B (20) mahasiswa asal Banguntapan, Bantul, RS alias B (18) pelajar asal Mergangsan, Yogyakarta sebagai eksekutor.
Beberapa saat setelah penangkapan, beredar unggahan terkait identitas hingga akun medsos yang diduga dari para pelaku penganiayaan di gedongkuning.
Dipantau dari salah satu akun medsos yang diduga milik pelaku penganiayaan di Gedongkuning terlihat dalam unggahan terakhir sempat membuat konten terkait klitih.
Dalam video singkat yang diunggah, akun tersebut menyebutkan bahwa jelek tak masalah yang penting jangan klitih.
"Elek rapopo mazzeeh sik penting ra klitih no. Ampun kangba****," ucapnya disertai keterangan "gaboleh klitih, kalo milikin kamu boleh ga?" terangnya.
Unggahan itupun sempat diserang sejumlah netizen.
"Definisi gaboleh nglitih jebul nglitih," kata c****
"pengen ngguyu tapi kok wes bacut kecekel polisi," tulis y*****
"iki o jagoan e," kata wh****
"bangga ga?" tanya s*****
"Kasihan orangtuamu jangan belagu," ucap yu****
Sebelumnya berdasar pemeriksaan terhadap para pelaku yang ditangkap, fakta lain terungkap. Dirrekrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut bahwa penganiayaan yang berujung tewasnya Daffa itu bermula dari aksi saling ejek berlanjut tawuran antargeng.
Tag
Berita Terkait
-
Tekan Angka Kejahatan Jalanan, Polda DIY Lakukan Pendataan Geng Pelajar
-
Gubernur DIY Terbitkan SE Soal Kejahatan Jalanan, Halim: Keluarga Harus Mengawasi Anaknya
-
Antisipasi Kejahatan Jalanan, Polda DIY: Bisa Hubungi Layanan Darurat 110 hingga Medsos
-
Kejahatan Jalanan Berdampak pada Kebangkitan Pariwisata, Pemkot Yogyakarta Batasi Pergerakan Pelajar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Gagal Pindah! Lahan Sekolah Pengganti SD Nglarang Ternyata Lahan Sawah Dilindungi
-
Program Barter Sampah Rumah Tangga di Jogja: Dapat Sembako dari Beras hingga Daging Segar
-
Kesuksesan BRI Raih Penghargaan di Ajang Global Berkat Program BRInita dan BRILiaN
-
Viral! Makan Bareng Satu Kampung Gegara Lolos PPPK di Gunungkidul, Publik Auto Heboh
-
15 Rekomendasi Tempat Wisata di Gunung Kidul untuk Liburan Akhir Pekan