Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 16 April 2022 | 17:52 WIB
Pedagang kaus, Yanti, merapikan barang jualannya di Teras Malioboro lantai 3, Kota Jogja, Jumat (15/4/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Pedagang pakaian lainnya, Retnowati, hanya bisa pasrah dengan kondisi barang yang dia jual. Sebab dua hari ini tak ada pembeli yang mampir ke lapak miliknya.

Beruntung, pemerintah belum memberlakukan dana retribusi bagi pelaku usaha di Teras Malioboro. Sehingga, Retno tak perlu pusing memikirkan pembayaran itu.

"Tapi untuk kebutuhan sehari-hari juga pusing dapat darimana. Karena saya sendiri hanya berjualan pakaian," keluh dia.

Meski belum banyak pelanggan, Retno meyakini saat mendekati lebaran ada peningkatan daya beli masyarakat. Warga membeli dalam jumlah banyak untuk dibagikan saat mudik nanti.

Baca Juga: Masjid Lama Gang Bengkok Medan Sajikan 100 Porsi Bubur Pedas untuk Berbuka Puasa

"Mungkin itu salah satunya ya karena mudik sudah diizinkan, jadi akan banyak pelanggan yang membeli," katanya.

Retno dan Yanti, memilih tetap berjualan di Teras Malioboro lantai 3, meski pedagang lain memilih menunggu saat mendekati lebaran. Mereka masih meyakini dengan konsistensi berjualan dapat mendapatkan hasil.

"Yang penting jualan dulu saja, dibeli atau tidak, pelanggan yang naik ke lantai 3 tidak kecele. Malah bagi saya saingannya sedikit" kata Retno.

Load More