SuaraJogja.id - Dua pemuda diamankan oleh warga sekitar di wilayah Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Sleman, Jumat (15/4/2022) malam. Keduanya diamankan setelah kedapatan membawa senjata tajam saat melintas di area tersebut.
Kanit Polsek Godean AKP Budi Karyanto membenarkan penangkapan dua pemuda yang diduga membawa senjata tajam (sajam) tersebut.
Ia menceritakan peristiwa itu berawal saat seorang warga bernama Yusuf Bagas (19) warga Padukuhan Kurahan, Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Sleman yang melihat ada dua orang di sekitar rumahnya. Kedua pemuda itu diketahui sedang sedang menunggu kedatangan seseorang.
"Lalu sesaat kemudian terjadi cekcok mulut. Di situ terlihat pelaku sambil menenteng senjata tajam," ujar Budi Karyanto saat dikonfirmasi awak media, Minggu (17/4/2022).
Dilanjutkan Budi, kemudian ada seorang warga yang melihat keributan tersebut langsung berteriak minta tolong kepada warga yang lain. Mendengar teriakan itu sejumlah datang ke lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, dua pelaku tersebut adalah RGR (19) warga Pedusan Argosari, Sedayu, Bantul. Dan satu lagi merupakan pelaku anak yang turut diamankan yaitu DBSB (17) warga Kutu Ngemplak, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Sleman.
"Selanjutnya para pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Godean guna proses lebih lanjut," paparnya.
Budi menuturkan kedua pelaku sendiri diketahui membawa senjata tajam jenis sabit. Atas perbuatannya tersebut kedua pelaku terancam dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat No.12 tahun 1951.
Sebelumnya, Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan jajarannya selalu bersiap untuk menerima laporan terkait kejahatan jalanan dari masyarakat. Sehingga penindakan dapat dilakukan secara cepat.
Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Perlintasan Kereta Api Sebidang Tanpa Palang Pintu di Godean Ditutup
"Ada saluran komunikasi gratis bebas pulsa 110. Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan polisi dapat menghubungi 110," kata Ade.
Bahkan, kata Ade, masyarakat juga dapat memberikan informasi terkait dengan kejadian-kejadian tersebut ke polisi melalui sejumlah akun media sosial yang ada. Mulai dari akun media sosial Polda DIY, Polres sejumlah hingga Ditreskrimum.
"Silakan, bisa DM (direct massage) juga. kami akan menindaklanjuti informasi dari masyarakat," ujarnya.
Ade menegaskan pihaknya tidak akan berhenti menanggulangi kejahatan jalanan. Mulai dari upaya preemtif hingga penegakan hukum.
Pihaknya mengharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam menekan angka kejahatan jalanan di wilayahnya. Sehingga upaya kepolisian dapat lebih maksimal dengan kerjasama semua pihak.
"Kami akan bersatu padu dan bekerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat. Mari sama-sama kita jaga DIY supaya aman maju dan sejahtera," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Serang Polisi Pakai Senjata Tajam, Perampok Ditembak Mati di Lampung Timur
-
Ngamuk Dilarang Ngemis, Kakek-kakek di Padang Gertak Satpol PP dengan Senjata Tajam
-
Marak Perang Sarung, 8 Remaja di Bogor Diamankan Tim Kujang Karena Bawa Senjata Tajam
-
Dua Pemuda di Panjatan Diamankan Polisi Usai Kedapatan Bawa Senjata Tajam, Akui Kerap Dipakai Tawuran
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD