SuaraJogja.id - Beberapa waktu lalu publik Jogja digegerkan dengan ulah driver ojol yang membuat keterangan palsu menjadi korban kejahatan jalanan. Kini, tak berselang lama, muncul kasus serupa yang terjadi di wilayah Gunungkidul.
kabar hoaks itu bermula dari sebuah postingan warga Soka Kalurahan Ngoro-ngoro di media sosial yang viral selama dua hari ini dan sempat membuat resah warga.
"Selamat MLM sedulur masyarakat Soka khususnya dihimbau bagi warga soka yg berangkat ke pasar sekitar pukul 02.00 sampai pukul 03.00 dini hari harap berhati hati di seputaran tompak barat rumahe pak soli (gilingan) ada sekelompok orang kurang lebih 6 membawa senjata tajam(clurit) untuk memberhentikan laju kendaraan maka dari itu perlu diwaspadai bagi warga soka harap berhati"" mohon disebarluaskan warga yg lain terutama yg berpergian malam dari saya ada kurang lebihnya mohon maaf," bunyi informasi yang beredar tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Patuk, Iptu Soni Setyawan membenarkan adanya postingan tersebut. Pihaknya langsung menindaklanjuti postingan tersebut dengan segera menerjunkan anggota. Polisi langsung melakukan penyelidikan di Padukuhan Soka Kalurahan Ngoro-oro.
Baca Juga: Ternyata Kejahatan Jalanan Timpa Driver Ojol Cuma Prank, Polresta Jogja Bawa Korban ke Kantor Polisi
"Ternyata itu kabar hoaks, peristiwa itu tidak terjadi. Itu hanya kejadian biasa dan dibesar-besarkan agar mendapat simpati," terang Soni, Minggu (17/4/2022).
Soni melanjutkan, peristiwa yang sebenarnya terjadi adalah ada seorang warga Soka yang hendak pergi ke pasar dengan mengendarai mobil bak terbuka. Saat pelapor keluar dari gang ia berpapasan dengan tiga sepeda motor.
Saat berpapasan itulah, salah satu sepeda motor bersenggolan sangat tipis dengan mobil tersebut. Bekas senggolan dua kendaraan itupun sangat kecil hanya seperti tergores spion tak berarti. Usai senggolan tersebut rombongan sepeda motor langsung berlalu.
"Pelapor juga tidak tahu apakah rombongan sepeda motor ini membawa senjata tajam atau tidak. Dan peristiwa tersebut kemudian dishare ke group RT dan akhirnya tersebar luas ke media sosial dengan ditambah tambahi kronologi kejadiannya seolah menjadi korban kejahatan jalanan," tambahnya.
Sementara itu di Kapanewon Wonosari, pada Sabtu malam, sekitar pukul 22.30WIB, beredar tangkapan layar status yang menyebar bahwa di wilayah Karangrejek terjadi aksi pembacokan oleh dua orang tak dikenal. Korban mengaku dibacok saat sedang mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Kejahatan Jalanan Dikhawatirkan Ganggu Pariwisata, Dispar Bantul Bakal Bentuk Tim Keamanan
"Infone iki, koncone masku barr dibacok nang karang rejek, wonge nggo klewang wong 2 ati ati,"tulisnya.
Berita Terkait
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
CEK FAKTA: Budi Arie Bakal Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Rp 700 Triliun, Benarkah?
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
CEK FAKTA: Video Ricuh DPR untuk RUU Perampasan Aset Ternyata Hoaks
-
Viral Video Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia, Fakta Sebenarnya Mengejutkan!
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia