SuaraJogja.id - PT KAI Daop 6 Yogyakarta memperkirakan puncak kedatangan penumpang arus mudik terjadi pada akhir April seiring dengan tingginya pemesanan tiket untuk keberangkatan pada periode tersebut.
“Kedatangan arus mudik mulai meningkat pada 28-29 April sekitar 11.000 penumpang per hari,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Supriyanto, seperti dikutip dari Antara, Minggu (17/4/2022).
Selain tiket arus mudik yang sudah mulai habis terjual untuk keberangkatan mendekati Lebaran, penjualan tiket arus balik dari Yogyakarta atau stasiun lain di Daop 6 Yogyakarta pun sudah mulai meningkat.
Tiket arus balik untuk keberangkatan pada 5-8 Mei juga mulai terjual dengan rata-rata penumpang 11.000 orang per hari.
Peningkatan penjualan tiket untuk arus mudik dan balik tersebut terjadi usai pemerintah mengumumkan secara resmi libur atau cuti bersama Lebaran.
“Sebelum ada pengumuman resmi dari pemerintah, memang sudah ada pembelian tiket untuk arus mudik dan balik. Tetapi begitu ada pengumuman resmi tentang cuti bersama, pembelian tiket terus meningkat,” katanya.
Menurut dia, bagi penumpang yang tidak bisa mendapatkan tiket untuk perjalanan mendekati Lebaran atau saat balik dapat mengubah jadwal atau rencana perjalanan mereka. “Pilih tanggal keberangkatan di hari lain yang masih menyediakan tiket,” katanya.
Selain itu penumpang juga bisa memanfaatkan fitur connecting train sebagai alternatif perjalanan pada arus mudik dan balik dengan memanfaatkan beberapa perjalanan kereta.
Supriyanto mengingatkan calon penumpang untuk mematuhi syarat perjalanan yang sudah ditetapkan, termasuk melakukan tes COVID-19 apabila belum melakukan vaksinasi booster.
Baca Juga: Lokasi 3 Posko Vaksinasi COVID-19 Vaksin Booster di Jalur Mudik Tangerang Banten
“Pembelian tiket sudah akan langsung terhubung dengan aplikasi PeduliLindungi sehingga penumpang yang belum booster atau tidak bisa menjalani vaksinasi tetap harus melengkapi perjalanan dengan tes COVID-19,” katanya.
Layanan pemeriksaan Antigen pada sejumlah stasiun di Daop 6 Yogyakarta juga tetap dibuka, seperti di Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Lempuyangan. Saat akhir pekan, jumlah penumpang yang menjalani tes mencapai 600 per hari di Stasiun Tugu dan sekitar 300 per hari di Stasiun Lempuyangan.
Berita Terkait
-
Hindari Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Kerja, PT KAI Daop 6 Laksanakan Pemeriksaan Secara Acak
-
Penumpang yang Naik KA di Wilayah PT KAI Daop 6 Naik 20 Persen Dibanding Natal Tahun Lalu
-
Belum Jual Tiket untuk Mei, PT KAI Daop 6: Belum Ada yang Colong Start
-
Moda Transportasi Beroperasi, PT KAI Daop 6 Siapkan Skenario Selama Pandemi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta