SuaraJogja.id - Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan di Kampung Kuncen, Kelurahan Pakuncen, Kemantren Wirobrajan, Kota Jogja. Pelaku diamankan di dekat rumahnya pada Minggu (17/4/2022) malam.
"Jadi tadi malam tim gabungan dari Ditreskrimum Polda DIY dan Polresta Yogyakarta dan Polsek Wirobrajan itu mengamankan tersangka pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi awak media, Senin (18/4/2022).
Ade menuturkan penangkapan terhadap tersangka dilakukan di sekitar rumahnya. Tersangka disebut sempat berusaha kabur saat akan diamankan.
"Ditangkap tadi malam, di dekat rumahnya. Sempat terjadi proses pengejaran," terangnya.
Baca Juga: Bisa Tangkap Terduga Pelaku Kejahatan Jalanan, Warga Diingatkan Polda DIY Tak Main Hakim Sendiri
Tersangka sendiri seperti yang sudah disampaikan sebelumnya merupakan pria berinisal W.
Ditanya soal motif, Ade mengaku belum bisa menerangkan lebih detail terkait hal tersebut. Hingga sekarang kasus ini masih diproses oleh jajaran kepolisian.
"Ini masih dilakukan pemeriksaan, masih kita lakukan pendalaman. Nanti perkembangan lanjut kami infokan. Nanti mohon waktu penyidik sedang mendalami melakukan pemeriksaan mungkin besok atau lusa, Polres yang akan merilis. Namun saya membenarkan pelaku sudah diamankan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya dugaan pembunuhan terjadi di sebuah indekos yang ada di Kampung Kuncen, Kelurahan Pakuncen, Kemantren Wirobrajan, Kota Jogja, Rabu (13/4/2022).
Terduga pelaku berinisial W (42) diketahui menusuk korban Budi Utomo yang sedang duduk-duduk di depan teras rumah yang ditempati saksi Sigit.
Sempat terjadi perkelahian yang didengar oleh warga sekitar. Selain itu saksi Sigit yang ada di dalam rumah melerai keduanya, namun nahas bagi Budi, dada kiri dan lengan kiri ikut terluka hingga mengeluarkan darah.
Korban dilarikan ke RS Ludira Husada Tama, Kota Jogja. Namun dalam perjalanan korban meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Update Kasus Penembakan Massal Orlando, Remaja 17 Tahun Didakwa Pembunuhan Berencana
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
-
"Tembak Saja Lewat Berita Palsu", Trump Tanggapi Upaya Pembunuhan Terbaru terhadap Dirinya
-
Raja Tega! Aksi Horor Fauzan Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: 20 Menit Cekik Leher hingga Kupas Kulit Jari Korban
-
Pengakuan Mengerikan Tersangka Pembunuh Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru, Dicekik Dulu Lalu Dijagal
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
Terkini
-
Sleman Perketat Pengawasan Miras, Warga Diminta Lapor Penjualan Ilegal
-
Tips Agar Sindrom Nefrotik Tidak Mudah Kambuh
-
Intensitas Hujan Makin Tinggi, BPBD Bantul Minta Warga Hindari Kawasan Rawan Longsor
-
Bawaslu Temukan Kasus Kampanye Hitam di Media Sosial Terkait Pilkada Kulon Progo
-
Ingin Berobat, Ibu Asal Semanu Ini Justru Jadi Korban Pelecehan Seksual