SuaraJogja.id - Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memperingatkan masyarakat agar tak main hakim sendiri ketika menangkap terduga pelaku kejahatan jalanan di wilayah Jogja.
"Untuk pengamanan bisa dilakukan setiap masyarakat, tapi harus ingat jangan main hakim sendiri," katanya ditemui di sela Rapat Koordinasi (Rakor) Kejahatan Jalanan bersama Pemkot Yogyakarta, Selasa (12/4/2022).
Ade Ary menerangkan, biasanya ketika berhasil menangkap pelaku tindakan kriminal, masyarakat tak jarang ikut memukul, bahkan menendang terduga pelaku.
Bahkan tidak sedikit orang yang ditangkap babak belur dihajar massa. Maka dari itu pihaknya mewanti-wanti agar hal itu tidak terjadi.
Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Gedongkuning Tertangkap, Kriminolog Beri Saran Ini agar Tak Terulang
"Sebenarnya kondisi di Jogja ini relatif aman. Hanya saja memang kasus kemarin cukup besar hingga April ini. Artinya kita jaga bersama kondisi ini," katanya.
Ia mengungkapkan ada jajaran Polri yang berada di level Polsek dan Polres yang dapat dihubungi. Maka dari itu, alangkah baiknya, kata Ade warga yang menangkap orang yang mencurigakan segera melaporkan.
"Kita berpatroli setiap malam. Lokasi rawan selalu kita sisir, baik dari Polsek dan Polresta. Jika menemukan dugaan kriminal di wilayah hukum Jogja segera laporkan saja," katanya.
Usaha menekan kasus kejahatan jalanan itu, tak hanya menjadi tanggungjawab polri. Warga, orang tua sekolah hingga lingkungan ikut berperan.
"Tentu semua pihak ikut andil dalam persoalan kejahatan jalanan ini. Ya harapan kita bisa menjadikan Jogja lebih baik," katanya.
Baca Juga: Pelaku Kejahatan Jalanan di Gedongkuning Masuk Geng Inisial M, Sempat Dibina di Satuan Brimob
Dalam Rakor tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, hingga Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti.
Dalam pembahasannya, Haryadi memastikan Kota Jogja masih cukup aman. Kasus kejahatan jalanan diakuinya karena berawal dari gesekan antar remaja yang akhirnya berakhir tawuran.
"Jogja itu aman, jadi kalau warga luar ke Jogja sangat aman. Pelaku itu tidak menyerang acak, jadi karena gesekan akhirnya terjadi insiden," kata Haryadi.
Berita Terkait
-
Pelaku Penganiayaan Gedongkuning Tertangkap, Kriminolog Beri Saran Ini agar Tak Terulang
-
Pelaku Kejahatan Jalanan di Gedongkuning Masuk Geng Inisial M, Sempat Dibina di Satuan Brimob
-
Disdikpora Bantah Pelaku Kejahatan Jalanan Disebut dari Geng Pelajar
-
Haryadi Suyuti Pastikan Yogyakarta Aman karena Kejahatan Jalanan Klitih Sudah Ditangani Optimal
-
Polda DIY Tegaskan Pelaku Kejahatan Jalanan di Gedongkuning Tergolong Dewasa, Pastikan Proses Hukum Transparan
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
Terkini
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?
-
Gandeng Petani Lokal, Sila Artisan Tea Dorong Ekonomi Ratusan Keluarga
-
Liburan di Kampung Main dari Pasar Wiguna x Wonderful Indonesia: Wadah Anak Bermain dan Belajar