SuaraJogja.id - Lima pelaku kejahatan jalanan yang menewaskan Daffa Adzin Albasith tergabung di salah satu geng sekolah berinisial M. Geng yang dikenal berada di salah satu SMK Muhammadiyah Jogja itu sempat dibina di Brimob Polda DIY.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta, Akhid Widi Rahmanto mengatakan bahwa setiap jenjang pendidikan yang dinaungi Muhammadiyah memiliki Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah.
"Mohon ini dicatat dulu agar secara psikologis tidak kontraproduktif, disebut nama geng ini kadang membuat mereka bangga. Kita sebut inisialnya (geng) M, ini sudah sering kita lakukan upaya penanganan, bahkan kita kumpulkan sampai dibina di Brimob beberapa hari," ujar Akhid saat Rapat Koordinasi (Rakor) Kejahatan Jalanan bersama Pemkot di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (12/4/2022).
Ia mengatakan, sudah ada langkah untuk memutus regenerasi di geng tersebut. Namun nyatanya hal itu diakui Akhid tak semudah yang dibayangkan.
"Tapi memang tidak sesederhana kita hentikan, lalu selesai tidak," katanya.
Meski sudah dibina di Satuan Brimob, geng tersebut kembali muncul dan tidak hilang. Bahkan salah seorang anggotanya berinisial RS, menjadi eksekutor dalam insiden tewasnya korban Daffa.
Disinggung apakah lima tersangka merupakan siswa di sekolah yang sama, Akhid menyebutkan bahwa hanya satu yang masih berstatus siswa. Sisanya merupakan alumni sekolah terkait yang masih berkomunikasi dengan adik tingkatnya.
"Satu orang yang aktif. Nah sisanya itu alumni," kata dia.
Akhid mengakui pihaknya hampir habis akal meski dilakukan upaya penghentian regenerasi geng M itu. Pihaknya masih mencari formulasi yang tepat.
Baca Juga: Disdikpora Bantah Pelaku Kejahatan Jalanan Disebut dari Geng Pelajar
"Bisa jadi dari grup WA mereka saling menantang, lalu direspon dan terjadilah perkelahian. Kami sudah mengupayakan agar tidak ada geng di sekolah, namun seakan menjadi kebanggan bagi mereka. Kita masih cari formulasinya, jika Anda tahu beritahu kami," ujar dia.
Berita Terkait
-
Disdikpora Bantah Pelaku Kejahatan Jalanan Disebut dari Geng Pelajar
-
Haryadi Suyuti Pastikan Yogyakarta Aman karena Kejahatan Jalanan Klitih Sudah Ditangani Optimal
-
Polda DIY Tegaskan Pelaku Kejahatan Jalanan di Gedongkuning Tergolong Dewasa, Pastikan Proses Hukum Transparan
-
Atasi Kejahatan Jalanan, Pemda DIY Buka Pusat Rehabilitasi Anak Nakal di Pundong
-
Pelaku Kejahatan Jalanan di Gedongkuning Terungkap, JPW Ingatkan Hukuman Belum Sepenuhnya Buat Jera Pelaku
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bantul Tolak Sampah dari Luar Daerah: Fokus Benahi Sampah Sendiri, Ini Strateginya
-
Langit Jogja Akan Memerah, Gerhana Bulan Total Minggu Malam Bisa Dilihat Sempurna
-
3 Link DANA Kaget Aktif yang Bisa Diklaim Hari ini untuk Warga Jogja
-
Tol Jogja-Solo Padat Merayap, Lalin Naik Hampir 37 Persen Saat Libur Panjang Akhir Pekan
-
Populasi Kucing Liar Terkendali? Yogyakarta Gencarkan Sterilisasi Gratis di Gedung Pemerintah