SuaraJogja.id - Rasanya belum afdal bagi pecinta kuliner mi ayam dan bakso jika belum berkunjung ke warung Pakde Wonogiri.
Pasalnya, warung mi ayam dan bakso yang berlokasi di Dusun Karang Tengah Kidul, Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo itu punya menu spesial untuk memanjakan lidah para pelanggannya.
Salah satunya adalah menu mi ayam brutal yang menjadi andalan di warung tersebut. Disebut brutal karena memang menu tersebut disajikan dengan porsi jumbo, tidak hanya dari mi-nya saja tetapi juga potongan bumbu ayamnya.
"Iya memang di tempat kami itu memang punya menu yang cukup unik karena dari sisi porsinya itu dibilang bisa brutal. Brutal itu mi-nya ekstra ayamnya juga ekstra dan memang di sini menu yang paling favorite dari para pelanggan adalah mi ayam brutal tersebut," kata Pemilik Warung Pakde Wonogiri, Dwi Antar Wibawa, saat ditemui di warungnya Selasa (19/4/2022).
Kemudian, dari menu baksonya sendiri ada bakso merapi. Sesuai namanya, bakso merapi dibentuk kerucut seperti Gunung Merapi yang ada di perbatasan Jateng-DIY.
Bukan hanya dari sisi bentuk saja yang dibuat mirip gunung merapi. Tetapi isi yang ada di dalam bakso merapi itu juga tak kalah menggiurkan.
Bagaimana tidak, di dalam bakso merapi itu sudah terisi dengan sambal dan daging tetelan. Sebagai simbol kesamaan juga agar menyerupai kondisi terkini salah satu gunung api aktif di Indonesia tersebut.
"Kami membuat menu itu, kami asumsikan seperti bakso merapi yang dalamnya itu sambelnya seperti lava vulkanik dan tetelannya itu seperti material vulkaniknya. Jadi bakso itu super pedas," terangnya.
Warung yang sudah berdiri sejak 4 tahun lalu tidak pernah sepi dari pelanggan. Terlihat juga saat SuaraJogja.id yang datang langsung ke lokasi disambut dengan antrean pembeli mi ayam dan bakso sore itu.
Baca Juga: Nekat Gelapkan Sepeda Motor Warga Kulon Progo, Seorang PNS di Gunungkidul Diamankan Polisi
"Biasanya sehari bisa sampai ratusan porsi lebih," ucapnya.
Bulan ramadhan tidak menyurutkan rasa penasaran masyarakat untuk mencoba dua menu andalan warung Pakde Wonogiri tersebut. Walaupun memang ada penurunan pengunjung saat siang karena puasa tetapi jelang waktu berbuka tiba pengunjung tetap rela antre.
"Kalau sebenarnya kami buka dari sore sampai malam, tapi memang tingkat keramaiannya itu di pas jam-jam buka puasa seperti ini. Ya bisa sampai antre karena pas kebetulan datangnya bareng jadi harus antre gitu," tuturnya.
Disampaikan Dwi, pengunjung warungnya sendiri tidak terbatas dari daerah sekitar Kulon Progo saja. Melainkan hingga ke berbagai kabupaten dan luar Jogja pun ada.
Kendati memang saat bulan ramadhan mayoritas pengunjung terbatas dari dalam daerah Jogja saja.
"Kalau pas bulan puasa ini memang kebanyakan dari Jogja dan tentu saja daerah sekitar. Kalau pas hari-hari biasa itu memang kadang ada yang dari luar daerah juga," ujarnya.
Berita Terkait
-
Viral Harga Setengah Porsi Mi Ayam Bikin Melongo, Publik Semakin Bingung Pas Lihat Logo Ini di Daftar Menu
-
Pedagang Jualan Mi Ayam Pakai Mobil Lawas, Sukses Bikin Penasaran
-
Sehari Bisa Jual 50 Kilogram Mi Ayam, Warung Makan Ini Sukses Curi Perhatian
-
Viral Wanita Santap Mi Ayam Kuah Santan Khas Cirebon, Publik: Carbonara Versi Lokal
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini
-
Tangisan Subuh di Ngemplak: Warga Temukan Bayi Ditinggalkan di Kardus