SuaraJogja.id - Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi meminta masyarakat Jogja saling menghormati ketika berkendara di jalan ketika malam hari. Menurutnya beberapa kasus kejahatan jalanan berawal saling ejek dan tak menghormati di jalan raya.
"Justru yang perlu diantisipasi adalah menjaga dan menghormati ketika di jalan. Karena kericuhan itu berawal dari tidak saling hormat ketika di jalan," kata Heroe kepada wartawan, Kamis (21/4/2022).
Menurutnya, berkaca dari kasus terakhir yang menewaskan Daffa Adzin Albasith, perseteruan terjadi lantaran tidak ada hormat antara pengendara. Hingga akhirnya tersulut emosi dan menjadi penganiayaan.
"Itu salah satu prinsip dulu yang harus dimiliki. Ya termasuk anak-anak juga," kata dia.
Baca Juga: Sambut Hari Kartini, Astra Motor Yogyakarta Kampanyekan Cari Aman Bersama Ditlantas Polda DIY
Tak hanya itu, aktivitas anak juga perlu dilakukan pemantauan. Orang tua dan warga sekitar juga harus mengingatkan anak-anak yang kerap keluar malam tanpa ada aktivitas yang jelas.
"Jogo Wargo, Linmas dan Satpol PP ini kita kerahkan juga sebagai antisipasi deteksi kerawanan. Selain itu aturan keluar malam di atas pukul 22.00 WIB sudah diterapkan," kata Heroe.
Pihaknya berharap dengan aturan tersebut masyarakat mulai aktif untuk menjaga anak-anak mereka ketika jam malam. Termasuk penguatan di bidang pendidikan di sekolah.
"Kita sudah ada program juga untuk anak-anak di sekolah. Jadi sisi pendidikan kita perkuat, dari peran keluarga dan lingkungan juga harus aktif," katanya.
Sementara, Aktivis Jogja Police Watch (JPW), Baharuddin Kamba menilai selain peran dari orang tua, pemerintah harus bisa merangkul senior dan alumni sekolah. Sebab tak jarang senior sekolah memiliki peran kuat terhadap juniornya di sekolah.
Baca Juga: Maestro Ketoprak Yogyakarta Bondan Nusantara Meninggal Dunia
"Pelaku kejahatan jalanan atau klithih selama ini lebih takut bahkan lebih patuh dan lebih manut (tunduk) kepada senior atau alumni ketimbang pada orangtua atau sekolah. Maka kamin memberi masukan anak-anak (senior) ini dilibatkan untuk mengarahkan hal positif," kata Kamba
Berita Terkait
-
Tanggulangi Kejahatan Jalanan, Pemkab Bantul Keluarkan Surat Edaran Bersama
-
Soroti Aksi Kejahatan Jalanan di Jogja, Dir PMPK Kemendikbud: Mereka Punya Potensi Lebih, Tapi Terhambat
-
Polres Bantul Rekomendasikan Perda Batasan Jam Malam untuk Cegah Kejahatan Jalanan
-
Polres Bantul Tangkap 104 Pelaku Kejahatan Jalanan Selama Periode Januari hingga April 2022
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh