SuaraJogja.id - PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyedikan tujuh rute perjalanan Kereta Api (KA) selama libur panjang Lebaran 2022. Lima armada KA disediakan untuk mengangkut sekitar 15 ribu pemudik yang masuk ke DIY setiap harinya.
"Setelah 1 April [2022] lalu ada tambahan lima armada, diperkirakan akan ada lagi tambahan armada, rencananya ada dua armada KA Jaka Tingkir yang keberangkatan dari Daop 6," ungkap Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto disela apel gelar pasukan di Stasiun Tugu, Jumat (22/04/2022).
Tambahan armada tersebut, menurut Supriyanto untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang masuk ke DIY. Sebab selama libur Lebaran nanti diperkirakan ada sekitar 3,9 juta pemudik ke wilayah ini pasca pelonggaran mobilitas masyarakat dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di DIY.
Apalagi saat ini penumpang yang turun ke Stasiun Daop 6 ada sekitar 12 ribu orang setiap harinya. Diperkirakan menjelang Lebaran akan naik 3 ribu penumpang setiap hari mulai 27 April 2022.
Baca Juga: Driver Ojol di Jogja Alih Profesi Jadi Pengawal Pengendara, Warganet: Cabang Baru Gokawal
Kereta barang Montis pun akan ada tambahan yang turun di tiga stasiun seperti di Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten dan Stasiun Purwosari. KA Montis di jalur lintas tengah selatan akan mengangkut berbagai barang yang dikirim para pemudik.
"Montis nanti berakhir sendiri, nanti ada rangkaian kereta sendiri untuk gerbong barang dan bagasi khusus untuk montis. Syarat untuk montis, pengirim harus sudah punya tiket mudik, tiket pesawat ataupun travel dan sebagainya," jelasnya.
Sementara untuk memastikan seluruh perjalanan KA aman dan lancar, sejumlah daerah rawan bencana di sepanjang jalur diwaspadai. Diantaranya di daerah Kaliyoso yang belum lama ini jalurnya terendam luapan air sungai.
Alat material untuk siaga (AMUS) juga ditempatkan di 17 titik atau rata-rata di tiap dua stasiun. Hal ini untuk memastikan penanganan apabila terjadi hambatan perjalanan kereta api bisa dilakukan lebih cepat.
“Penambahan petugas untuk menjaga palang pintu perlintasan juga kami lakukan. Akan ada tambahan petugas di lima pintu perlintasan," jelasnya.
Baca Juga: Zonasi Sebaran Covid-19 di Jogja Kembali Hijau Jelang Lebaran, Warga Diminta Tetap Waspada
Selama libur Lebaran, seluruh pegawai dan karyawan tidak akan diliburkan untuk melayani penumpang. Sebanyak 1.300 pegawai akan diterjunkan bersama dengan 126 personil polsuska, 206 tenaga keamanan serta tambahan personil dari TNI serta kepolisian.
Berita Terkait
-
Daftar Jalan Tol yang Dapat Diskon Selama Arus Balik Pasca Lebaran 2025
-
Peregangan Sederhana Dalam Mobil Saat Mudik: Tubuh Kembali Segar!
-
Contraflow Jakarta - Cikampek Dihentikan pada Rabu Sore
-
Jalur Fungsional Japek II Selatan, Terobosan Cerdas Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran 2025
-
Stasiun Jogja Diserbu Pemudik: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Besok!
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik