SuaraJogja.id - Pihak rektorat Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), mendorong pihak kepolisian mengusut dan menangani dengan tuntas kasus mahasiswanya yang dibakar hidup-hidup oleh temannya beberapa waktu lalu.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan & Alumni Eko Setyo Humanika mengatakan, kendati sudah mengetahui kabar terkait mahasiswa mereka yang dibakar itu, pihak universitas tidak mengetahui secara mendetail. Selain perihal tersangka pelaku yang hingga kini belum tertangkap.
"Tidak ada laporan resmi pihak keluarga kepada kami, jadi yang kami ketahui sementara ini adalah kejadian seperti apa yang diceritakan di media," terangnya, Senin (25/4/2022).
Meskipun demikian, universitas sudah berkoordinasi dengan Polsek Mergangsan tentang penanganan kasus ini. Sepenuhnya kasus akan ditangani Polsek Mergangsan.
"Proses hukum sepenuhnya menjadi wewenang kepolisian," ucapnya.
UTY mendorong kasus tersebut dituntaskan, agar bisa diketahui duduk permasalahan yang sebenarnya.
"Modusnya apa, latar belakangnya apa, sampai sekarang masih belum diketahui yang sebenar-benarnya," tegasnya.
Ia berharap, melalui proses penanganan oleh kepolisan, maka keseluruhan kasus akan tergambar jelas.
Eko menambahkan, Dimas, --korban pembakaran--, tercatat sebagai mahasiswa UTY angkatan 2019. Dimas merupakan mahasiswa Fakultas Bisnis dan Humaniora, Program Studi Manajemen.
Baca Juga: Sebulan di RS, Begini Kondisi Mahasiswa UTY yang Dibakar Hidup-Hidup Temannya
Namun, Dimas diketahui sudah tidak aktif kuliah satu tahun belakangan. Dimas juga tidak tercatat sedang dalam status cuti.
"Kami tidak tahu kenapa," sebutnya.
Sebelumnya, ramai diunggah di media sosial Twitter perihal kabar adanya mahasiswa UTY yang dibakar hidup-hidup oleh tiga orang temannya hingga harus dirawat di RS.
Seperti dicuitkan akun @bilal1878 yang berisikan unggahan sebagai berikut:
“Hallo teman-teman Twitter, ada berita sedih dari Jogja. Dimas, mahasiswa UTY dibakar hidup-hidup sama 3 orang temannya dan ditinggal kabur, kronologi akan saya share di thread ini,” tulis akun tersebut sambil mengunggah foto penggalangan dana untuk korban dengan tajuk, “Disiram Bensin, Mahasiswa Kritis Alami Luka Bakar” di kitabisa.com.
Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan, Sabtu (23/4/2022) menerangkan, bahwa kondisi korban sudah berangsur membaik.
Berita Terkait
-
Update Kasus Mahasiswa UTY yang Dibakar Hidup-hidup, Kapolda DIY: Pelaku Sudah Ditangkap
-
Viral Mahasiswa Jogja Dibakar Hidup-hidup oleh Teman Sendiri: Apa yang Terjadi saat Tubuh Terbakar?
-
Beberkan Kondisi Mahasiswa di Jogja yang Dibakar Hidup-hidup Temannya, Purwito Berharap Kasus Anaknya Segera Tuntas
-
5 Fakta Mahasiswa Jogja Dibakar Hidup-Hidup, Pelaku Teman Kuliah Sendiri
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Yogya Soroti Kerentanan Kawasan Wisata
-
Berawal dari Bosan Menu Sarapan, Nada Menemukan Jalan Usaha Lewat Sushi Pagi
-
10 Tahun Pakai Biogas, Warga Sleman Tak Khawatir Jika LPG Langka atau Mahal
-
Teras BRI Kapal, Perbankan Terapung bagi Masyarakat di Wilayah Pesisir dan Kepulauan
-
Lika-liku Jembatan Kewek yang Rawan Roboh, Larangan Bus, dan Kemacetan hingga Stasiun Tugu