SuaraJogja.id - Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Polisi Asep Suhendar memastikan kereta api wilayah Daop 6 Yogyakarta dari Stasiun Tugu Yogyakarta sampai Stasiun Wates, Kulon Progo aman dan siap menyambut pemudik yang menggunakan moda transportasi darat itu.
Asep di Kulon Progo, Selasa, mengatakan jajarannya sudah memastikan kesiapan petugas dan masalah protokol kesehatan hingga perlintasan kereta api sepanjang jalur yang dilewati.
"Berdasarkan pemantauan ada beberapa perlintasan KA yang dilalui penyeberang jalan dan kendaraan tidak ada palang pintunya. Namun dari hasil pemantauan kami, sudah ada personel dari petugas gabungan baik PT KAI dan polisi yang berjaga," katanya.
Ia berharap kesiapan ini membawa keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang yang melakukan arus mudik dan arus balik saat Lebaran 2022.
Sementara itu, Vice President PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Iwan Eka Putra mengatakan beberapa titik kerawanan sudah dilakukan penutupan dan beroperasinya dua underpass, termasuk beberapa perlintasan KA segera ditutup.
"Mudah-mudahan angkutan Lebaran 2022 berjalan lancar," katanya.
Dia mengatakan jumlah kedatangan penumpang terutama dari arah barat atau Jakarta mulai ada sedikit peningkatan. Dari 260 ribu tempat duduk yang tersedia, saat ini baru 60 persen tiket yang terjual, sedangkan peningkatan jumlah keberangkatan dari Stasiun Tugu Yogyakarta terjadi setelah H+1 Lebaran 2022.
PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyiapkan tujuh KA tambahan baik berangkat dari Stasiun Solo Balapan, Stasiun Lempuyangan, dan Stasiun Tugu Yogyakarta.
"Tiket KA tambahan bahkan sudah bisa dipesan melalui KAI Access maupun loket stasiun," kata Iwan.
Baca Juga: Cara Cek Macet Mudik Lebaran 2022 Lewat 7 Aplikasi, Pantau CCTV Real Time atau Unduh Peta Offline
Berita Terkait
-
PT KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan KA Tambahan Hadapi Lonjakan Arus Mudik, Siap Angkut 15 Ribu Pemudik Setiap Hari
-
Batalkan Semua KA Jarak Jauh, KAI Daop 6 Yogyakarta Hanya Layani Prameks
-
126 Perjalanan Kereta Daop 6 Yogyakarta Dibatalkan, Uang Tiket Bisa Kembali
-
Libur Nataru Nanti, Ada 5 Kereta Tambahan dari KAI Daop 6 Yogyakarta
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Polemik Bakso Babi di Bantul Tak Pasang Tanda, DMI Ngestiharjo Turun Tangan
-
Sultan HB X Bertemu KPK: Hakordia 2025 di Jogja dan Kabar Terbaru Korupsi Mandala Krida
-
Jangan Anggap Sepele, Demam Plus Nyeri Betis? Awas Leptospirosis, Sleman Catat 9 Kematian
-
DBD di Sleman Terkendali Berkat Wolbachia? Ini Strategi Dinkes Jaga Efektivitasnya
-
Bahaya! Kasus Leptospirosis di Sleman Renggut 9 Nyawa, Episentrum Bergeser ke Permukiman Padat