SuaraJogja.id - Tersangka pengedar sabu berinisial DN (29) mengaku terpaksa melanggar aturan dengan menjual barang haram kepada pelanggan bersama kekasihnya AS (28). Hasil penjualan sabu, diakuinya untuk membantu orang tua AS.
"Itu untuk bantu orang tua pacar (AS). Soalnya baru sakit, sarafnya terjepit," terang perempuan asal Jogja itu kepada wartawan usai Konferensi Pers di Mapolresta Yogyakarta, Jumat (29/4/2022).
Ia mengaku bahwa perbuatannya salah. DN tak bekerja dan hanya terpaksa mengedarkan sabu bersama AS.
"Iya tau (salah), saya hanya bantu pacar. Saya baru dua kali melakukan ini," terang dia.
Disinggung apakah menggunakan sabu, DN mengaku menggunakan hanya sedikit.
"(Hanya) Dikit," ujarnya singkat.
Terpisah, Kanit 1 Sat Res Narkoba Polresta Yogyakarta, AKP Widodo tak menampik bahwa yang dilakukan kedua pasangan itu untuk membantu pengobatan. Kendati demikian hal itu tetap melanggar peraturan.
"Kasihan juga ya, hasilnya juga untuk kebutuhan hidup mereka. Tapi memang ini telah melanggar aturan dan perlu kami tindaklanjuti," kata Widodo.
Pihaknya tak bisa memastikan ada tidaknya keringanan yang akan diberikan. Sejauh ini AS dan DN tetap dikenai hukuman mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca Juga: Tiga Pengedar Narkoba Jaringan Malaysia Diciduk di Bengkalis, Sabu 8,8 Kg Disita
DN disangkakan Pasal 132 ayat 1 atau Pasal 114 ayat 2 atau Pasal 112 ayat 2 UU RI Nomor 35/2009 tentang Narkotika. Hukumannya penjara paling lama 10 tahun dan denda Rp10 miliar.
Sementara AS dijerat Pasal 114 ayat 2 atau Pasal 112 ayat 2 UU RI Nomor 35/2009 tentang Narkotika. Ancamannya hukuman penjara seumur hidup dengan denda mencapai Rp13 miliar.
Pengungkapan dua sejoli itu berawal dari tersangka berinisial GKE (29). Hasil interogasi, GKE membeli sabu dari AS yang tinggal di Gondokusuman, Kota Jogja.
Pada Senin (7/2/2022), sekitar pukul 02.50 WIB, AS bersama DN ditangkap saat melancarkan aksinya. Setelah diamankan di balik jaket AS banyak ditemukan sabu dalam kemasan plastik kecil.
"Jadi dua orang itu sedang berboncengan menaruh sabu yang sudah dikemas dalam plastik kecil. Sekitar pukul 02.50 kita amankan dan setelah digeledah ada banyak sabu di balik jaket tersangka," katanya.
Widodo mengatakan bahwa AS baru melakukan aksinya sekali. Dirinya sengaja melibatkan pacarnya, DN untuk membantu mengedarkan sabu kepada pelanggan.
"AS mengambil barang dari Semarang, lalu dibawa ke Jogja dan dicacah dan dimasukkan ke plastik kecil. Dia mengajak DN untuk mengedarkan dan kami tangkap di Jalan Timoho," kata dia.
Setelah ditelusuri, kedua tersangka ini menyimpan semua sabu seberat 11 gram di magic jar di indekos daerah Gondokusuman, Kota Jogja.
Dari tangan keduanya ditemukan sabu seberat 11 gram. Satu buah sepeda motor, alat timbang digital, dua buah handphone dan satu ATM.
Berita Terkait
-
Tiga Pengedar Narkoba Jaringan Malaysia Diciduk di Bengkalis, Sabu 8,8 Kg Disita
-
Edarkan Sabu di Jogja, Dua Sejoli Diringkus Polisi
-
Pria di Kota Kendari Edarkan Sabu Menggunakan Bungkus Permen
-
Pelajar SMA Tertangkap Edarkan Sabu di Bontang, Bawa 6,02 Gram, Sempat Buang Barang Bukti
-
Simpan Sabu dalam Masker, Pengedar Narkoba di Sibolga Diringkus Polisi
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif