SuaraJogja.id - Meski pemerintah belum menetapkan Hari Raya Idulfitri, namun sejumlah umat muslim di Gunungkidul sudah merayakannya hari ini, Minggu (1/5/2022).
Salah satunya seperti terlihat di Kapanewon Panggang yang berada di sisi selatan Gunungkidul. Sejak Sabtu malam, gema takbir terdengar membahana dari toa masjid tersebut.
Minggu pagi, ratusan jamaah masjid Aolia yang berada di kapanewon Panggang tersebut sudah menggelar salat Idulfitri 1443 Hijriah. Penentuan Hari Raya Idulfitri kali ini berdasarkan kalender mereka di mana 1 syawal jatuh pada hari Minggu tanggal 1 Mei 2022 ini.
Usai menggelar salat ied, terlihat ratusan jamaah langsung melakukan halal bi halal. Mereka saling bersalaman di mana para jamaah mengelilingi area masjid. Setelah itu mereka kembali ke rumah masing-masing karena menghormati umat muslim lain yang masih puasa.
Baca Juga: Hari Raya Idulfitri 1443, Ratusan Destinasi Wisata di Kabupaten Bantul Tetap Beroperasi
Pengasuh Jamaah Masjid Aolia Raden Ibnu Hajar Sholeh menuturkan, pihaknya memang memiliki teknik atau cara menentukan 1 Syawal sendiri. Karena ada kalender yang sudah ditetapkan oleh para pendahulu mereka sebelumnya.
"Berdasarkan perhitungan kalender kami memang tanggal 1 Syawal jatuh pada hari ini,"ujar dia.
Berdasarkan kalender yang mereka miliki ternyata hari raya Idulfitri kali ini berbeda 1 hari dengan yang mungkin ditetapkan oleh pemerintah. Pada penentuan 1 awal Ramadhan yang lalu mereka juga telah menetapkan 1 hari sebelum penetapan pemerintah.
Untuk gelaran salat idulfitri kali ini mereka membagi jamaah menjadi 5 lokasi di mana semuanya diselenggarakan di masjid. Hal ini mereka lakukan untuk menghindari kerumunan mengingat saat ini pandemi covid 19 belum berakhir.
"Kita taat protokol kesehatan. Jadi kita bagi dalam 5 masjid di Gunungkidul,"papar dia.
Baca Juga: Bagaimana Seorang Introvert Menjalani Hari Raya Idulfitri?
Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Gunungkidul, Sya'ban Nuroni mengatakan, di Gunungkidul memang sudah ada umat muslim yang menyelenggarakan salat Idulfitri hari ini. Mereka adalah jamaah Aolia yang tersebar di beberapa wilayah.
Di Girisekar Panggang ada dua masjid yang hari ini melaksanakan salat Ied. Selain itu ada di Masjid Al Quba kalurahan Warak dan Masjid Aolia di Kalurahan jeruken, serta Baleharjo dan Purwosari.
"Tidak apa-apa asal saling menghormati," imbaunya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
Dapat Rekomendasi dari DPP Gerindra, Sutrisna Wibawa dan Sumanto Siap Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Ruang Aksi Muda: Kolaborasi GSM dan Milenial Bergerak, Hadirkan Pembelajaran Inspiratif di Gunungkidul
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Hilirisasi Moncer! MIND ID Cetak Kinerja Positif Kuartal III-2024
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
Terkini
-
BPBD Bantul Kirimkan Logistik untuk Warga Terdampak Longsor Bangunjiwo
-
Update Pembacokan di Jambusari Sleman, Satu Tersangka Ditangkap dan Empat Orang Masih Buron
-
Tersangka Pungli di Lapas Cebongan Minta Uang Selamat Datang hingga Setoran Mingguan, Setahun Terkumpul Rp730 Juta
-
Skandal Lapas Cebongan: Tak hanya Pungli, Oknum KPLP Peras dan Aniaya Napi
-
Usia 40 Tahun Rentan Terjangkit Diabetes, Dosen FKIK UMY: Harus Perbaiki Pola Hidup