SuaraJogja.id - Wisata pantai selatan di DIY masih menjadi pilihan masyarakat untuk berlibur. Kendati begitu wisatawan senantiasa diimbau untuk tetap waspada terkait dengan potensi gelombang tinggi yang ada dalam beberapa hari terakhir.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah V Glagah Aris Widiatmoko menuturkan gelombang tinggi di pantai selatan Kulon Progo sudah mulai berlangsung sejak Lebaran kemarin. Kondisi tersebut bahkan diprediksi masih berlangsung hingga sekarang.
"Memang untuk gelombang tinggi dari hari lebaran kemarin ini masih tinggi hingga saat ini. Berkisar 1 sampai 4 meter," kata Aris saat dikonfirmasi awak media, Jumat (6/5/2022).
Disampaikan Aris, sejumlah personel dari SAR Satlinmas Wilayah V Glagah juga sudah disiapkan untuk bertugas. Hal itu guna tetap memastikan wisatawan di Pantai Glagah tetap aman.
Sejumlah personel tersebut ditempatkan pada titik-titik rawan terjadinya laka laut. Mereka akan senantiasa memberikan imbauan dan peringatan kepada wisatawan untuk tidak berenang atau mandi di laut.
"Kami tempatkan seluruh personil 43 personil di setiap titik kawasan pantai yang dipadati pengunjung dari Pantai Trisik sampai mangrove di pasir mendit," ungkapnya.
Diketahui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di perairan Yogyakarta. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Yogyakarta berkisar antara 2.5 hingga 4.0 meter yang itu masuk dalam kategori tinggi.
"Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Sleman, Kota Yogya, dan Kulon Progo bagian utara, serta Waspada potensi gelombang laut tinggi di perairan Yogyakarta," ujar BMKG STAMET YIA dalam keterangannya.
Terkait kondisi cuaca sendiri, berdasarkan prakiraan BMKG STAMET YIA potensi hujan dedang hingga lebat baru akan terjadi siang hingga sore hari nanti. Dengan sebaran wilayah di Sleman, Kota Yogyakarta dan Kulon Progo bagian utara.
Sedangkan untuk malam hari berpotensi hujan ringan di Sleman bagian utara dan Gunungkidul bagian utara. Lalu dini hari cerah berawan.
Berita Terkait
-
Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan ke Pantai Glagah Tembus 17 Ribu
-
Belum Ditemukan Hingga Hari Ketujuh, Pencarian Bocah Terseret Ombak di Pantai Glagah Dihentikan
-
Satu Korban Laka Laut Pantai Glagah Ditemukan, Berjarak 1 Kilometer dari Lokasi Kejadian
-
VIDEO: Operasi SAR Pencarian Dua Wisatawan yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Glagah
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu