Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 06 Mei 2022 | 09:59 WIB
Personel SAR Satlinmas Wilayah V Glagah bertugas mengawasi wisatawan di Pantai Glagah. (Dokumentasi: SAR Satlinmas Wilayah V Glagah).

SuaraJogja.id -  Wisata pantai selatan di DIY masih menjadi pilihan masyarakat untuk berlibur. Kendati begitu wisatawan senantiasa diimbau untuk tetap waspada terkait dengan potensi gelombang tinggi yang ada dalam beberapa hari terakhir.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah V Glagah Aris Widiatmoko menuturkan gelombang tinggi di pantai selatan Kulon Progo sudah mulai berlangsung sejak Lebaran kemarin. Kondisi tersebut bahkan diprediksi masih berlangsung hingga sekarang.

"Memang untuk gelombang tinggi dari hari lebaran kemarin ini masih tinggi hingga saat ini. Berkisar 1 sampai 4 meter," kata Aris saat dikonfirmasi awak media, Jumat (6/5/2022).

Disampaikan Aris, sejumlah personel dari SAR Satlinmas Wilayah V Glagah juga sudah disiapkan untuk bertugas. Hal itu guna tetap memastikan wisatawan di Pantai Glagah tetap aman.

Baca Juga: BMKG Prediksi Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Banten, Polisi Wanti-wanti Wisatwan Pantai Anyer-Carita Waspada

Sejumlah personel tersebut ditempatkan pada titik-titik rawan terjadinya laka laut. Mereka akan senantiasa memberikan imbauan dan peringatan kepada wisatawan untuk tidak berenang atau mandi di laut.

"Kami tempatkan seluruh personil 43 personil di setiap titik kawasan pantai yang dipadati pengunjung dari Pantai Trisik sampai mangrove di pasir mendit," ungkapnya.

Diketahui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di perairan Yogyakarta. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Yogyakarta berkisar antara 2.5 hingga 4.0 meter yang itu masuk dalam kategori tinggi.

"Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Sleman, Kota Yogya, dan Kulon Progo bagian utara, serta Waspada potensi gelombang laut tinggi di perairan Yogyakarta," ujar BMKG STAMET YIA dalam keterangannya.

Terkait kondisi cuaca sendiri, berdasarkan prakiraan BMKG STAMET YIA potensi hujan dedang hingga lebat baru akan terjadi siang hingga sore hari nanti. Dengan sebaran wilayah di Sleman, Kota Yogyakarta dan Kulon Progo bagian utara.

Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 28 Dibuka? Temukan Jawabannya di Sini

Sedangkan untuk malam hari berpotensi hujan ringan di Sleman bagian utara dan Gunungkidul bagian utara. Lalu dini hari cerah berawan.

Load More