SuaraJogja.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera melakukan pengembangan Terminal Giwangan sisi selatan mulai Agustus 2022 mendatang. Berita Acara Serah Terima (BAST) juga sudah diberikan dari Pemkot Yogyakarta ke Kemenhub.
Hal itu diungkapkan Kepala UPT Terminal Giwangan, Bekti Zunanta saat ditemui wartawan di terminal setempat, Minggu (8/5/2022).
"Jadi sesuai amanah UU Nomor 23 Tahun 2014, tentang pemerintah daerah, untuk terminal tipe A itu pengelolaan diserahkan ke pusat. Terutama ke Perhubungan Darat," terang Bekti, Minggu.
Ia menerangkan tanah seluas 2,6 hektar di sisi selatan akan dibuat terminal baru. Nantinya, tanah di sisi utara yang saat ini masih digunakan untuk terminal akan diubah peruntukkannya.
Baca Juga: Diduga Tarik Pungli Parkir di Mercusuar Anyer, Oknum ASN Kemenhub Diamankan Polisi
"Insyaallah tahun ini mulai ada pembangunan, termasuk taman lalu lintas yang ada di selatan ini juga menjadi terminal baru. Terminal lama (sisi utara) ini akan digunakan oleh Pemkot untuk taman parkir bus pariwisata agar tak terjadi crowded di kota," terang dia.
Terdapat deretan kios yang ada di sisi selatan terminal. Bekti menjelaskan bangunan itu ikut dirobohkan untuk pembangunan terminal baru.
"Termasuk kios-kios itu nanti dibongkar juga. Tapi karena kios ini dikelola oleh pihak ketiga, durasi sewanya sampai 2032, Pemkot tidak menarik sewa selama ini," terang dia.
Setelah BAST tersebut, Dishub tak dapat suntikan untuk pengelolaan taman lalu lintas di sisi selatan terminal. Hanya saja pembersihan masih dilakukan oleh Dishub, dalam hal ini UPT Terminal Giwangan.
Bekti mengatakan anggaran renovasi terminal baru untuk tahap pertama dianggarkan sebesar Rp80 miliar.
Baca Juga: Antisipasi Arus Balik, Kemenhub Siapkan Kereta Api Berkapasitas 5.600 Per Hari Di Pelabuhan Merak
"Skemanya kan multi years contract senilai Rp312 miliar. Di tahun pertama ini Rp80 miliar, DED juga sudah kita sesuaikan, dan saat ini dalam proses lelang, ya bulan Agustus 2022 dimulai, karena anggaran tahun ini (Rp80 miliar) sudah masuk," katanya.
Disinggung bentuk terminal baru yang akan dibangun, Bekti belum bisa memastikan. Namun gambaran awal alur kedatangan bus diarahkan ke lantai paling atas. Penumpang akan turun ke bawah untuk keberangkatan bus.
"Nah di lantai bawah ada ruang tunggu, ada kios untuk penjual. Jadi penumpang pasti ke bawah dan melintas di lantai bawah. Sementara untuk parkir kita sediakan juga di ground floor, paling bawah," ungkap Bekti.
Berita Terkait
-
Rambut Dibotaki, Vadel Badjideh Tersangka Kasus Persetubuhan Anak di Bawah Umur
-
Ibunda Vadel Badjideh Drop, Batal Jenguk Anak di Tahanan Polres Jaksel
-
Piala Asia U-20: Saat Raksasa Asia Harus Pertaruhkan Nasib Sampai Pertarungan Terakhir
-
Negara dengan Title BWF World Tour Terbanyak Periode Januari hingga Februari 2025
-
Penggerebekan Mantan Mendagri Korea Selatan, Terkait Darurat Militer Presiden Yoon
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali