Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 11 Mei 2022 | 14:02 WIB
Penumpukan sampah di TPS Lempuyangan yang meluber hingga ke jalan, Rabu (11/5/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana/SuaraJogja.id]

Warga lainnya, Sigit Prasetyo (43) yang rumahnya berada di samping TPS Lempuyangan tersebut hanya bisa pasrah. Bahkan anak dan istrinya memilih untuk mengungsi ke rumah neneknya akibat kondisi sampah tersebut.

"Mengganggu baunya, air lindi mengalir juga ke depan rumah. Setiap jam harus diguyur air biar ngga bau. Ini anak sama istri pilih ngungsi ke rumah neneknya. Sudah dua hari ini ngungsi," kata Sigit.

Warga kampung Tegal Kemuning, Tegal Panggung, Danurejan, Kota Yogyakarta itu tak menampik kondisi ini sangat mengganggu. Meskipun sudah beberapa kali menghadapi situasi semacam ini ia tetap merasa susah dengan kondisi tersebut.

"Tetap menanggung sekali, repot ini. Solusinya juga nggak tau gimana. Warga sekitar sudah mengupayakan ke pemerintah sebelum kayak gini, sudah komplain, berjalan-berjalan tapi tetap jadi seperti ini," pungkasnya.

Baca Juga: TPST Piyungan Ditutup Warga, DLH Bantul Tunggu Kebijakan dari DLHK DIY

Load More