SuaraJogja.id - Blokade jalan menuju Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan akhirnya dibuka warga, Kamis (12/5/2022). Pembukaan ini sebagai tindaklanjut dari kesepakatan dari Pemda DIY dengan warga setempat pada Rabu (11/5/2022) kemarin.
Berdasarkan pengamatan SuaraJogja.id di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Lempuyangan sudah ada petugas yang mulai mengambil tumpukan sampah yang sebelumnya sudah meluber ke jalan.
Terpantau ada dua truk yang sudah bersiap untuk mengangkut tumpukan sampah. Satu truk biasa milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta dan satu lagi ada sebuah truk compactor.
Namun di sisi lain, depo sampah yang ada di Pasar Demangan terlihat belum tersentuh petugas. Tumpukan sampah masih ada yang ditutup dengan terpal dan lainnya diletakkan di pinggir jalan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menuturkan perlu waktu kurang lebih satu pekan untuk bisa membersihkan atau mengangkut tumpukan sampah di semua depo dan TPS yang ada di wilayahnya.
"Ya ini kita butuh waktu sekitar satu minggu untuk membersihkan seluruh sampah yang sekitar 5-6 hari ya yang kemarin terhenti. Kita butuh waktu sekitar seminggu. Kita mengerahkan seluruh armada truk maupun kompaktor untuk pengangkutannya," kata Heroe kepada awak media, Kamis (12/5/2022).
Heroe memprediksi hingga hari ini ada sekitar 2 ribu ton sampah yang ada di Kota Yogyakarta. Jumlah itu tersebar di semua depo dan TPS yang ada.
Jumlah tersebut dihasilkan dari perkiraan produksi sampah warga Kota Jogja yang mencapai 350 ton per hari. Angka perkiraan harian itu kemudian dikalikan dengan sekitar 6 hari blokade di TPST Piyungan.
"Pokoknya satu minggu kita lakukan (pembersihan). Kita lakukan terus-menerus karena kan yang tertumpuk hari ini ada 2 ribu ton," ungkapnya.
Baca Juga: Miris! Viral Studio Bioskop Banyak Sampah Berserakan Usai Penayangan Film
Fokus pembersihan sendiri, kata Heroe akan dimulai dari sejumlah TPS yang sampahnya sudah meluber di jalanan. Sehingga memang pengangkutan itu akan dilakukan secara bertahap dan giliran antara satu tempat ke tempat lain.
"Nah sekarang ini kita fokus kepada yang di jalur-jalur protokol dan juga di tempat-tempat pembuangan sampah yang penumpukan sudah besar," ujarnya.
Ditambahkab Heroe, setidaknya ada 16 TPS yang saat ini ada di Kota Jogja. Lokasi TPS itu juga tersebar hampir di seluruh Kemantren yang ada.
Kendati sudah mulai ada pengangkutan sampah di sejumlah TPS dan depo tersebut. Pihaknya meminta warga bersabar selama masih ada proses pengangkutan tersebut berlangsung.
"Ya, kan sebagian titik-titik sudah kita bersihkan beberapa yang sudah bersih ya bisa buang lagi. Kalau belum bersih ya minta ditahan dulu. Karena kan beberapa, kita kan ada lebih dari 16 tempat pembuangan sementara dan itu yang besar-besar dan ada beberapa yang kecil-kecil banyak sekali," tuturnya.
Berita Terkait
-
LPKR Alihkan 3.200 Ton Sampah, Perkuat Inisiatif 3R
-
Aksi Suporter Indonesia Kompak Bersihkan Sampah di GBK Jadi Omongan: Kebaikan Jepang Menular
-
Tak Lagi Menjabat, Penampakan Foto Jokowi Diduga di Tempat Sampah Tuai Berbagai Reaksi: Salah Apa?
-
Atasi Sampah Plastik di Laut, The Circulate Initiative & Yayasan Mahija Parahita Nusantara Hadirkan Program RSI
-
Sebut Penarikan Retribusi Sampah Belum Waktunya Diterapkan, Suswono Pilih Cara Ini
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya