SuaraJogja.id - Tiga Calon Rektor UGM periode 2022-2027 terseleksi melalui Rapat Pleno Senat Akademik untuk Seleksi Calon Rektor UGM di Grha Sabha Pramana, Kamis (12/5/2022). Tiga nama itu telah menyingkirkan tiga kandidat lain untuk menuju kursi UGM 1.
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Panut Mulyono menyatakan pada prinsipnya bahwa proses tersebut sudah berjalan panjang sesuai dengan tahapan yang ditentukan. Sehingga sekarang telah mengerucut dari enam menjadi tiga orang saja.
"Tentu sudah melalui prosedur dan bapak ibu senator dalam menilai tentu sudah berdasarkan pengamatan, mengikuti paparan materi yang dibagikan dan seterusnya," kata Panut kepada awak media di Grha Sabha Pramana, Kamis (12/5/2022).
Panut menilai tiga besar kandidat calon penggantinya itu merupakan sosok-sosok yang sangat bagus. Ia yakin siapapun yang akan terpilih nanti bisa membawa UGM lebih maju, bermanfaat dan berkontrubisi untuk masyarakat dan bangsa.
Baca Juga: Enam Nama Bakal Calon Rektor UGM Diumumkan, Ini Daftarnya
Dalam kesempatan ini, ia turut memaparkan sederet prestasi dari tiga sosok tersebut. Mulai dari Bambang Agus Kironoto yang saat ini berada di dalam kepengerusuannya yakni menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset.
"Beliau juga wakil dekan saya, ketika saya sebagai dekan Fakultas Teknik. Jadi saya sudah kenal betul dengan beliau (Bambang Agus)," ujarnya.
Kemudian ada nama Deendarlianto yang juga, kata Panut telah dikenal sejak lama dengan berbagai prestasinya. Terlebih Deendarlianto sendiri juga berasal dari Fakultas Teknik dan saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Energi UGM.
"Prestasinya (Deendarlianto), saya kira luar biasa. Saya sangat kenal," imbuhnya.
Terakhir ada nama Ova Emilia, yang disampaikan Panut juga menjadi bagian dari pengurus di UGM saat ini. Mengingat jabatan Ova yang saat ini sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM.
Baca Juga: Pendaftaran Seleksi Calon Rektor UGM Ditutup, 7 Nama Ini Berhasil Lengkapi Syarat Pendaftaran
"Prof Ova juga sama-sama sebagai pengurus, artinya saya mengurusi universitas saat ini, beliau sebagai dekan. Ini masuk untuk yang periode kedua (dekan). Beliau sangat baik pengelolaan FKKMK," ungkapnya.
Menurutnya sosok-sosok tersebut sudah terseleksi melalui proses yang sangat demokratis. Dengan suasana yang juga cair serta menggembirakan.
Kendati ada hal-hal yang muncul seketika itu pun, tambah Panut bisa diselesaikan dengan kekeluargaan dan sangat baik.
"Ini saya sungguh sangat senang dari proses yang sangat baik, sangat demokratis, kekeluargaan dan tetap berpihak pada aturan yang ada. Jadi dari tiga sosok ini yang nanti akan dipilih satu oleh MWA yang akan meneruskan kepemimpinan di UGM," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Wawancara Khusus: Rahasia Prof Ova Emilia Pimpin UGM di Era AI dan Tantangan Generasi Muda
-
Rektor UGM Tidak Terlihat dalam Petisi Bulaksumur yang Kritik Jokowi, Bagaimana Sebenarnya Sikap Rektorat?
-
Momen Haru Rektor UGM Nyanyikan Lagu Bunda Sukses Bikin Warganet Mewek
-
Rektor UGM Dituntut Rp29 Miliar dalam Kasus Bank Gagal BPR Tripiliar Arthajaya
-
Sosok Ova Emilia, Rektor UGM yang Viral Usai Wisuda Putrinya Sendiri
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD