Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 17 Maret 2022 | 07:59 WIB
Jumpa pers Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor UGM Periode 2022-2027, Rabu (16/3/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Tahap pendaftaran seleksi calon rektor dan pemilihan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2022-2027 telah dilaksanakan pada 24 Januari hingga 9 Maret 2022. Tercatat ada tujuh nama yang dinyatakan berhasil memenuhi berbagai syarat pendaftaran yang ditentukan.

Ketua Panitia Kerja (Panja) Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor UGM Periode 2022-2027 Subagus Wahyuono menuturkan sebenarnya hingga batas waktu pendaftaran pada 9 Maret 2022 pukul 23.59 WIB kemarin terdapat delapan pendaftar. 

Mereka tercatat telah melakukan registrasi secara daring (online) dan telah memenuhi syarat minimal pendidikan serta pengalaman kerja. 

Kedelapan pendaftar itu telah diberikan kesempatan untuk melengkapi dan menyempurnakan dokumen adminitrasi sesuai dengan persyaratan dalam tahap pendaftaran.

Baca Juga: Dosen Fisipol UGM Mewanti-wanti Gelaran G20 Jangan Hanya Jadi Momen Elitis dan Hajatan

"Namun hingga batas waktu yang ditentukan hanya tujuh pendaftar berhasil melengkapi dan menyempurnakan keseluruhan persyaratan adminitrasi," kata Subagus saat jumpa pers di UGM, Rabu (16/3/2022).

Nama tujuh pendaftar itu adalah Prof. Dr. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN Eng yang merupakan mantan dekan Fakultas Peternakan UGM dua periode; Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Rektor Fakultas Teknik UGM; lalu ada pula Prof. Dr. Ir. Deendarlianto, S.T., M. Eng sebagai Kepala Pusat Studi Energi UGM.

Kemudian Prof. dr. Ova Emilia, M. Med., Ed., Sp.OG (K)., Ph.D sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM; lalu Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LL.M sebagai mantan Dekan Fakultas Hukum UGM; Prof. drh. Teguh Budipitojo, M.P., Ph.D yang masih menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Hewan.

Serta satu nama dari luar UGM yakni Dr. Ir. Irawadi, CES yang selain saat ini merupakan Dosen Fakultas Teknik di Universitas Wijayakusuma Purwokerto (Unwiku) juga menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan di Kabupaten Banyumas. 

"Ketujuh pendaftar sebagaimana dimaksud juga telah menyerahkan dokumen fisik secara lengkap kepada Panitia Kerja Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor Universitas Gadjah Mada Periode 2022-2027," ujarnya. 

Baca Juga: Soroti Minyak Goreng di Tanah Air Langka, Peneliti UGM Hempri Suyatna: Pemerintah Perlu Perketat Pengawasan Distribusi

Dilanjutkan Subagus, tahapan selanjutnya setelah pendaftaran adalah seleksi administrasi yang dilakukan oleh panitia kerja. Tahapan itu akan dimulai pada 24 Maret 2022 mendatang. 

Dalam proses ini, kata Subagus yang akan dilakukan adalah memeriksa kelengkapan dokumen dan memverifikasi keabsahan dokumen para pendaftar. Proses ini akan diselesaikan paling lambat pada 6 April 2022. 

"Hasil seleksi administrasi akan disampaikan kepada publik sebagai bentuk transparansi dan sekaligus untuk mengumumkan pendaftar yang lolos pada tahap tersebut," ungkapnya. 

Berikutnya, akan digelar pula forum aspirasi yang akan diselenggarakan pada 18-29 April 2022. Tujuannya untuk dapat menerima banyak masukan dari publik terkait para kandidat yang akan dipilih menjadi rektor UGM nantinya.

Sekretaris 1 Panitia Kerja (Panja) Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor UGM Periode 2022-2027, Sulistiowati menuturkan enam dari tujuh pendaftar yang ada itu berasal dari dalam lingkungan UGM sendiri. Sedangkan ada satu pendaftar yang berasal dari luar UGM.

"Ada satu pendaftar itu dari luar UGM. Beliau dari Universitas Wijayakusuma Purwokerto (Unwiku Purwokerto). Sebagaimana yang tercatat dengan nama Irawadi," tutur Sulistiowati. 

Sekretaris 2 Panitia Kerja (Panja) Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor UGM Periode 2022-2027, M. Baiquni menambahkan semua pendaftar telah melalui pertimbangan dan pengecekan yang cukup panjang. Tidak terkecuali satu nama yang berasal dari luar lingkungan UGM tadi.

"Kami senang berarti tidak hanya diminati oleh dosen UGM tetapi ada dosen dari luar yang berani dengan kapasitas yang juga mumpuni dalam bidangnya. Semua ini tentu mendapatkan dukungan dari catatan tidak ada yang mengusulkan dirinya sendiri tetapi didukung oleh sejumlah dosen tendik, alumni dan seterusnya," ucap Baiquni. 

Load More