SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyatakan tidak akan ada skrining kepada para siswa yang sudah mulai kembali ke sekolah setelah libur Lebaran. Selain itu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sendiri sudah bisa dilaksanakan secara tatap muka 100 persen.
"Tidak ada (skrining siswa). Makanya nanti kita sendiri, kita lihat di sekolah masing-masing nanti perkembangan seperti apa. Makanya nanti kita harapkan minggu depan tidak ada masalah," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi Jumat (13/5/2022).
Heroe menjelaskan, memang untuk pembelajaran tatap muka (PTM) sendiri sebenarnya sudah dilakukan sejak sebelum Ramadhan kemarin. Namun memang belum semua sekolah yang saat itu menyatakan siap untuk PTM secara penuh atau 100 persen.
Maka dari itu pada momen setelah libur Lebaran ini, pihaknya akan mendorong sekolah-sekolah untuk semakin mempersiapkan semuanya. Termasuk terkait dengan penerapan protokol kesehatan yang ada mengingat tidak dilakukan skrining bagi para siswanya.
Baca Juga: Cianjur Nihil Kasus COVID-19 selama Libur Lebaran 2022
"Kita sudah meminta kepada sekolah yang sudah siap untuk menjalankan PTM 100 persen. Nah sekarang pun kita juga upayakan nanti tergantung masing-masing sekolah sebenarnya. Kalau sekolahnya sudah siap untuk protokol kesehatan yang baik bahkan kantin pun sudah dibuka sekarang," terangnya.
"Nah nanti kita lihat masing-masing sekolah kesiapannya seperti apa. Termasuk kantin, kegiatan ekstrakurikuler dan segala macam itu kita serahkan ke masing-masing sekolah," sambungnya.
Ia mengatakan sudah meminta Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta untuk membuat edaran. Terutama terkait dengan berbagai pengaturan PTM tersebut agar dapat dilaksanakan dengan baik oleh masing-masing sekolah.
"Kita dorong terus (semua sekolah PTM 100 persen). Seharusnya sebelum Lebaran itu sudah siap sebenarnya," ucapnya.
Ditambahkan Heroe, bukan hanya penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 saja yang kini menjadi perhatian. Namun juga kasus hepatitis misterius yang tengah menjadi fokus Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam antisipasinya.
Baca Juga: Wabup Sleman: Tak Ada Lonjakan Kasus COVID-19 Selama Libur Lebaran
"Ini informasi tentang hepatitis (misterius) ini kan belum dapat informasi lengkap untuk antisipasi dan penyelesaian seperti apa, tapi kita sudah siap dengan timnya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Cianjur Nihil Kasus COVID-19 selama Libur Lebaran 2022
-
Wabup Sleman: Tak Ada Lonjakan Kasus COVID-19 Selama Libur Lebaran
-
SKB 4 Menteri Terbaru Terkait PTM Diterbitkan, Ini Aturan Lengkapnya!
-
PTM Digelar, Dinkes DIY Minta Sekolah Waspadai Hepatitis Misterius
-
56 Ribu Pelanggan Naik Bus Wisata Atap Terbuka Selama Libur Lebaran, TransJakarta: Semoga Beri Kenangan Indah
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
Terkini
-
PN Sleman Gelar Sidang Perdana Polemik Ijazah Jokowi Hari Ini
-
Jangan Ketinggalan, Link DANA Kaget Aktif Hari Ini Rebutan Sekarang
-
Bupati Sleman Murka, Proyek Parkir Pasar Godean Tak Nyambung, Evaluasi Total
-
Jadi Gaya Hidup Generasi Sekarang, Segera Klaim Saldo DANA Kaget Ini! Cuan hingga Rp549 Ribu
-
TKP ABA Mulai Dipasang Pagar, Jukir dan Pedagang Masih Beraktivitas