Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 13 Mei 2022 | 18:01 WIB
Ilustrasi panas matahari [shutterstock]

SuaraJogja.id - Masyarakat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluh cuaca panas dalam beberapa hari terakhir. Kondisi sumuk atau gerah bahkan tidak hanya terjadi di siang hari tapi hingga malam.

"Bener sih, akhir-akhir panas sekali. Seharian panasnya, nggak cuma siang aja sampai malam bahkan," kata Danutami (25), warga Sitisewu, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Jumat (13/5/2022).

Ia bahkan harus menghidupkan kipas anginnya sepanjang hari akibat panasnya udara akhir-akhir ini.

"Dari siang sampai tidur malam juga kipas angin tetap nyala soalnya panas banget," ucapnya.

Baca Juga: Siang Hari di Jogja Terasa Lebih Panas dari Biasanya Akhir-akhir Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Senada warga Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Desi (26) juga merasakan udara cukup panas dalam beberapa waktu terakhir.

"Kalau siang, panasnya sih luar biasa. Kan berangkat kerja agak siang ya, itu di jalan kerasa sekali," ucap Desi.

Mengenai hal tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Sleman menjelaskan berdasarkan data hasil pengamatan yang telah dilakukan bahwa suhu maksimum harian yang terukur pada tanggal 1 hingga 12 Mei 2022 berkisar antara 31 - 33.6 derajat celcius.

"Suhu harian tertinggi yakni mencapai 33.6 derajat celcius terjadi pada tanggal 3 Mei 2022 lalu," kata Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta, Reni Kraningtyas.

Lebih lanjut, kata Reni, dari data di Stasiun Klimatologi Sleman, rata-rata suhu maksimum yang terukur pada bulan Mei periode tahun 2015 - 2021 adalah 31.8 derajat celcius. Sedangkan suhu maksimum tertinggi yang pernah tercatat pada periode tahun 2015 - 2021 adalah 36.4 derajat celcius tepatnya terjadi pada 21 Oktober 2019.

Baca Juga: Laut Selatan Jawa Alami Cuaca Ekstrem, Gelombang Laut Hingga 4 Meter, Waspada Nelayan di Jabar, Jogja dan Jawa Tengah

Ia menyebut bahwa fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari tersebut dipicu oleh beberapa hal. Salah satunya posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator.

Load More