SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta meminta kepada masyarakat untuk waspadai penyakit hepatitis akut atau misterius yang muncul belum lama ini. Salah satu upaya antisipasi yang dapat dilakukan adalah dengan mengikuti imunisasi hepatitis.
Kepala Seksi Pencegahan, Pengendalian, Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu menjelaskan bahwa penyakit menular hepatitis sendiri bukan baru kali ini saja ditemukan. Melainkan sebelumnya juga sudah ada temuan terkait jenis hepatitis itu sendiri dari mulai A, B, C, D hingga E.
"Memang yang paling banyak itu temuan untuk hepatitis dari virus yang selama ini yang sudah ditemukan yakni jenis hepatitis A, B, C. Kalau untuk jenis D dan E yang jarang," ujar Endang saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (14/5/2022).
Kondisi itu dibarengi dengan sudah adanya sejumlah langkah preventif untuk menekan dampak dari penyakit tersebut. Salah satunya dengan vaksinasi atau imunisasi hepatitis.
Sejauh ini memang, kata Endang, baru ada dua vaksin yakni untuk hepatitis A dan B saja. Secara khusus hanya hepatitis B yang sudah masuk dalam program pemerintah melalui imunisasi dasar.
"Jadi paling tidak dengan preventif melalui imunisasi itu. Sebab dari tiga kasus meninggal salah satu diketahui belum divaksin sama sekali. Vaksin itu diberikan sejak baru lahir, 2, 3, 4 bulan itu pentavalen, kemudian satu lagi booster di umur 18 bulan itu juga vaksin pentavalen," ungkapnya.
Ia mengimbau masyarakat yang memang belum melengkapi vaksinnya untuk segera dilengkapi. Hal itu sebagai upaya pencegahan dalam kasus hepatitis misterius ini.
Terkait dengan akses imunisasi hepatitis sendiri di Kota Jogja, kata Endang, sudah tersedia di seluruh fasilitas layanan kesehatan yang ada. Termasuk juga bidan praktik swasta telah menyediakan akses imunisasi itu.
"Jadi yang tadi saya sampaikan termasuk yang imunisasi pasif itu juga faskes di mana dia melahirkan mengajukan permohonan ke dinas kita layani," ujarnya.
Baca Juga: Mengenal Sambal Pedas Terasi, Pengolahan Sampah Mandiri Balai Kota Yogyakarta
Selain imunisasi, ditambahkan Endang, masyarakat juga perlu paham tentang berbagai gejala hepatitis yang muncul. Sehingga tidak perlu panik dalam penanganannya.
Gejala yang perlu diperhatikan adalah seperti demam, mual, muntah, pegal-pegal, kuning hingga penurunan kesadaran. Jika memang ada gejala-gejala tersebut bisa langsung dibawa ke faskes tingkat pertama.
"Tapi kalau begitu tidak ada perbaikan atau malah memberat itu segera untuk ke rumah sakit karena penanganan hepatitis sebenarnya lebih optimal di rumah sakit pakai rawat inap," tandasnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Terapkan PTM 100 Persen di Tengah Pandemi dan Ancaman Hepatitis Akut, Pengamat Sarankan Hal Ini
-
Apakah Hepatitis Akut Misterius Hanya Menyerang Anak-anak? Ini Jawaban Kemenkes
-
Waspada Gejala Hepatitis Akut, Dinkes Bogor Lakukan Hal Ini
-
18 Kasus Bergejala Hepatitis Akut Ditemukan di Indonesia, Tujuh Meninggal Dunia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!