SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja berupaya menjadikan kampung-kampung yang ada di Kota Pelajar ini sebagai daya tarik wisata. Salah satunya melalui program gowes Monalisa.
Program ini diharapkan bisa mempromosikan potensi-potensi kampung yang ada di Kota Jogja.
Waki Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa program tersebut merupakan kepanjangan dari menikmati harmoni Jogja melalui lima jalur wisata dengan menggunakan sepeda.
Gowes atau bersepeda ini hampir tiap pekan dilakukan jajaran Pemkot Jogja untuk melihat berbagai potensi perkampungan.
"Kami setiap Jumat rutin melakukan gowes atau bersepeda ke kampung-kampung sekaligus tindak lanjut kegiatan promosi. Kami juga bisa berdialog dengan pengelola kampung wisata di sana untuk mengetahui persoalan yang dihadapi," kata dia, Minggu (15/5/2022).
Dengan begitu, saat gowes ia mengajak berbagai komunitas dengan harapan mereka dapat menghubungkan dengan komunitas-komunitas lain. Dengan demikian, menjadi satu kesatuan yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat di Kota Jogja.
"Jadi bisa menghubungkan berbagai komunitas yang muaranya menggerakan ekonomi," ujarnya.
Untuk rute Monalisa, para rombongan memulai gowes di halaman Dinas Pariwisata Kota Jogja. Kemudian ke arah barat menuju tugu pal putih, lalu menyusuri jalan perkampungan.
"Dan finish di kampung wisata Sosromenduran," katanya.
Baca Juga: Sempat Vakum Lama, Car Free Day di Jogja Bakal Sapa Masyarakat di Akhir Pekan Ini
Heroe menekankan potensi pariwisata harus bisa dioptimalkan seperti seni budaya, kerajinan, ataupun panorama Kota Jogja.
"Potensi wisata Kota Jogja yang besar harus dapat dioptimalkan oleh semua pihak, mulai dari budaya, seni, kerajinan, serta pemandangan Kota Jogja yang indah juga tertata, sehingga dapat dinikmati dengan bersepeda," ungkap dia.
Ekonomi Kota Jogja bersumber dari aktivitas pariwisata. Kampung wisata yang memiliki beragam potensi harus bisa diketahui oleh masyarakat luas.
"Kami perlu menggandeng wisatawan untuk berkunjung ke kampung dan membelanjakan uangnya di kampung," ujarnya.
Berita Terkait
-
Sempat Vakum Lama, Car Free Day di Jogja Bakal Sapa Masyarakat di Akhir Pekan Ini
-
Kulon Progo Kedatangan 134 Ribu Lebih Pengunjung Saat Libur Lebaran, PAD Pariwisata Capai Rp738,58 Juta
-
Melebihi Target, PAD Pariwisata Gunungkidul Capai Rp1,9 Miliar Saat Libur Lebaran
-
ASN Diminta WFH Usai Mudik Lebaran, Pemkot Jogja Tunggu Surat Edaran Kemendagri
-
Ingin Naik Bendi di Pantai Parangtritis? Segini Tarifnya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Remaja Dianiaya karena Dikira Klitih di Bantul, Pelaku Berjaket Ojol?
-
Kisah Pilu Transmigran Eksodus: Kembali ke Yogyakarta, Hadapi Jalan Rusak dan Longsor
-
Ingin Saldo DANA Gratis Hingga Rp500.000? Begini Cara Klaim DANA Kaget Khusus untuk Warga Jogja
-
Terungkap, Alasan Gelandangan dan Pengemis "Betah" di Jogja, Bikin Geleng Kepala
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah