SuaraJogja.id - Kejahatan di media sosial atau Cyber Crime tak terbatas hanya dialami oleh orang awam atau tidak terlalu paham perkembangan teknologi. Namun hal tersebut dapat menimpa siapapun.
Salah satunya pengalaman kurang mengenakan yang dialami seorang wanita ini. Wanita tersebut menjadi korban phising usai dirinya mengisi sebuah link yang diberikan oleh nomor tak dikenal yang mengaku dari pihak bank.
Hingga semua uang tabungan yang tersimpan di rekening miliknya raib. Adapun wanita tersebut mengalami kerugian hingga mencapai Rp16 juta.
Peritiwa tersebut dibagikan pertama kali oleh akun TikTok callme_syu pada Selasa (17/5/2022), kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @memomedsos pada hari yang sama hingga menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Part Time Spy: Kolaborasi Kocak 2 Detektif Mengungkap Sindikat Phising
Melalui unggahan video tersebut, seorang warganet yang diketahui sebagai teman korban membagikan kronologi kasus penipuan yang menimpa temannya itu.
Tampak seorang wanita menangis tersedu-sedu sambil tiduran di atas sofa yang terletak di ruang tamu. Lengkap dengan pakaian tidur berwarna kuning melekat pada tubuhnya, wanita ini tak kuasa menahan kesedihannya.
Sementara ada seseorang perempuan lain di dekat korban yang merupakan temannya, mencoba menghibur.
"Jadi kemarin sahabat aku kena tipu. uangnya 16 juta ludes di rekening. Sepanjang hari dia cuma nangis," demikian tulisan dalam video tersebut, dikutip Rabu (18/5/2022).
Pembuat video memberi keterangan, Minggu tanggal 15 Mei 2022, temannya tersebut dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai pegawai bank.
Baca Juga: LinkedIn Jadi Tempat Terbanyak Terjadinya Serangan Phising
"Orang itu mengatakan ada pembaruan biaya transaksi," terang dia.
Kemudian, si penipu mengirimkan tautan atau link kepada temannya itu. Dia mengklaim, form dalam tautan itu harus diisi untuk keperluan administratif.
"Saat mengisi link itu, orang tersebut ternyata meretas mobile banking. Dengan sekejap mata saja uang tersebut hilang. Gak tau lagi gimana caranyaa.." sebutnya.
Dalam video itu juga tampak potongan foto sisa saldo milik wanita malang tersebut. Tertera sebanyak Rp16 juta yang berhasil ditransfer ke rekening penipu.
Sedangkan pelaku menyisakan sejumlah uang di rekening korban hanya sebanyak Rp400 ribu.
Warganet menduga, gadis malang tersebut belum memahami phising sebagai modus penipuan. Modus yang sering dipakai orang tak bertanggung jawab ini kerap digunakan untuk membobol uang dalam rekening.
Adapun phising sendiri adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit, rekening).
Video yang telah disukai 2.070 kali dan dikomentari sebanyak lebih dari 200 kali tersebut menuai beragam respon dari warganet.
"Sudah sering dikasih tau jangan pernah ngasih data apapun kepada siapapun bahkan yang mengaku pihak bank. Masih juga ngeyel, ya kena," tulis @calnitrose.
"Penipuan itu banyak banget modusnya, selalu berhati-hati kalau udah menyangkut data pribadi," tulis @karang_wedatama.
"Tips, jika kalian mengikui salah satu akun bank yang real dan pernah ikut ngoment, tiba-tiba banyak spam mengaku dari pihak bank yang anda ikuti, silahkan langsung diblokir saja semua spam chat tersebut," imbau @dodhy40.
"Makanya jangan sembarangan klik link, kalo ada hal yang mencurigakan sebaiknya segera DM ke kaun resmi bank. Cirinya akuntersebut ada centang birunya," tulis @odie.armand.
"Makanya pas di sms kode OTP itu tertulis jangan diberikan ke siapapun yang ini maksudnya. Salah user, musibah. Innalillahi wainnailaihi roji'un," komentar @amlialissss.
Kontributor : Gita Putri Rahmawati
Berita Terkait
-
Peretas Hanzala Bobol Sistem Militer Israel, 40TB Data Sensitif Dicuri
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Kocar-kacir Kelas Menengah RI, Rata-rata Tabungannya Tinggal Rp1,8 Juta
-
Tanpa PC! Ini Cara Pindahkan Data WhatsApp ke Sesama HP Android
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi