SuaraJogja.id - Penyakit mulut dan kuku (PMK) menyerang sejumlah hewan ternak di Indonesia, utamanya sapi. Hal ini membuat masyarakat khawatir untuk mengonsumsi daging sapi lantaran takut terkontaminasi virus PMK.
Dokter hewan Puskeswan Sanden, Kabupaten Bantul, Titih Wahyaningtyas menerangkan, langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran PMK melalui daging maka daging tersebut harus dilayukan atau disimpan beberapa hari dengan suhu tertentu terlebih dahulu. Ada ambang batas tingkat keasaman atau pH untuk daging.
"[PMK] belum menular [dari hewan] ke manusia, untuk daging harus dilayukan dulu selama 24 jam supaya pH daging di bawah 6. Optimalnya pH daging itu 5,4-5,7, jadi daging yang layak konsumsi di pH-nya bawah 6," kata dia, Kamis (19/5/2022).
Selain bisa menular melalui daging, PMK bisa menular lewat susu. Untuk itu, sebelum mengonsumsi susu harus dimasak dahulu selama beberapa menit.
"Selama daging dan susu dimasak dengan sempurna maka virus akan mati," ujarnya.
Sementara efek PMK terhadap hewan ternak bisa menyebabkan kematian. Persentasenya sekitar 50 persen bagi hewan ternak yang masih muda.
"Sedangkan yang dewasa kecil kemungkinannya terpapar PMK, hanya 5 persen (potensi tertular PMK)," ujarnya.
Gejala PMK pada sapi yakni tidak mau makan serta demam. Kemudian perlu dicek lewat rektum, apabila suhu badannya mencapai 40-41 derajat celcius maka melebihi batas normal.
"Normalnya itu 39 derajat celcius. Setelah itu biasanya akan panas tinggi yang akan menyebabkan gejala berupa sariawan di gusi dan lidah," tuturnya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, DKPP Bantul Periksa Hewan Ternak di Tiga Kapanewon Ini
Menurutnya, sariawan juga bisa ditemukan di bagian puting sapi. Pada kasus tertentu bisa menyebabkan gangguan di bagian kaki karena virusnya menyerang kaki.
"Efeknya luka yang awalnya melepuh selanjutnya pecah bisa membuat kukunya copot. Sehingga sapi kalau kena PMK enggak bisa bangun, lebih banyak berbaring," ungkap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Radiasi Cesium-137 di Cikande Bisa Bertahan 30 Tahun, Pakar Ingatkan Bahayanya
-
Skema Baru Prabowo: Dana Rp200 T Siap Cair, Kampus Jogja Jadi 'Problem Solver' Industri
-
Bukan Asal Manggung! Ini 7 Spot Resmi Pengamen di Malioboro, Ada Lokasi Tak Terduga
-
Nataru 2025: Pemerintah Gercep Benahi Infrastruktur, AHY Janjikan Libur Aman dan Nyaman!
-
Pasca Tragedi Ponpes Al-Khoziny, AHY Minta Pemda Perketat Pengawasan Bangunan Pesantren