SuaraJogja.id - Sebanyak sembilan orang ditangkap Satreskrim Polres Bantul lantaran telah melakukan pencurian di Toko Mirota Kampus, Jalan Godean, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul pada 14 Mei 2022 sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka merupakan sindikat spesialis pencurian di toko ataupun minimarket.
Dari sembilan tersangka itu, tiga diantaranya adalah perempuan yakni DH (46) ibu rumah tangga asal Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat; VK (33) perempuan asal Rawa Sawah Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat; YY (42) perempuan asal Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur.
Sementara keenam tersangka laki-laki lainnya yakni YF (48) asal Candisari Semarang, Jawa Tengah; IW (46) asal Jalan Tanah Tinggi Johar Baru, Jakarta Pusat; AF (46) tinggal di Jalan Tanah Tinggi Johar Baru, Jakarta Pusat; EA (26) warga Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, RF (30) warga Kampung Rawa Sawah, Johar Baru, Jakarta Pusat; dan MF (53) warga Jalan Jati Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kasatreskrim Polres Bantul AKP Archye Nevadha menjelaskan, saat itu satpam toko sedang mengecek ketersediaan barang. Setelah dicek ternyata ada laporan barang yang berkurang dari jumlah yang seharusnya.
Baca Juga: Sempat Cekcok dengan Warga, Dua Pemuda yang Kedapatan Bawa Sajam di Godean Diamankan
"Kemudian dia cek kamera CCTV. Dari hasil CCTV diduga ada tujuh pelaku yang telah melakukan pencurian," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (20/5/2022).
Atas dasar itu, pihak Toko Mirota Godean melapor ke polisi dan berhasil mengamankan sembilan pelaku tersebut. Polisi bergerak cepat setelah mendapat laporan pencurian itu.
"Mereka kami tangkap di salah satu hotel di Wirobrajan, Kota Jogja beberapa jam usai kejadian. Mereka ditangkap sekitar pukul 19.00 WIB," katanya.
Menurutnya, sembilan tersangka itu punya peran masing-masing, pertama DH bertugas mengawasi situasi saat rekan-rekannya mencuri. IW dan VK membawa tas untuk simpan barang hasil curian.
"YF berperan masuk ke dalam toko sambil bawa tas untuk memasukkan barang-barang yang dicuri. Untuk AF dan YY perannya juga sama memasukkan barang curian ke dalam tas lalu dibawa keluar," paparnya.
Baca Juga: Driver Ojol Diduga Alami Kejahatan Jalanan di Dekat Mirota Kampus, Mata Luka hingga Hampir Buta
Sedangkan EA dan RF sebagai driver menunggu di mobil yang dipakai sebagai sarana oleh para pelaku.
Berita Terkait
-
Balas Dendam! Komplotan Curanmor Curi Motor Dinas Polisi di Masjid
-
Kumpulan Aksi Kriminalitas Selama Lebaran di Jakarta, Maling Emas hingga Preman Minta Jatah
-
ART Ditangkap di Mall, Usai Gasak Dolar Majikan di Hari Lebaran
-
Jessica Iskandar Trauma, Kasus Pencurian Berturut-turut Terjadi di Sekitarnya
-
Bukan Fortuner atau Pajero Sport, SUV Toyota Ini Jadi Incaran Favorit Maling di Negara Asalnya
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia