SuaraJogja.id - Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie meminta kepada semua pihak untuk tetap mengedepankan kesehatan sebagai prioritas dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Terlebih saat ini sudah semakin dilonggarkannya pemakaian masker bagi masyarakat di area terbuka.
Semua sektor mulai dari ekonomi hingga pariwisata diharap tetap dapat saling menjaga membaiknya kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Sehingga tidak lagi akan terpuruk dengan kondisi serupa di masa mendatang.
"Ya saya pikir sekarang ekonomi, pariwisata dan sektor-sektor lain sudah menyadari betapa kalau kita tidak bersama-sama bergandengan tangan saling menjaga, nanti kita akan terpuruk lagi," kata Pembajun saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (21/5/2022).
Ia mendorong semua sektor bisa mulai kembali bangkit. Namun tidak serta merta mengesampingkan kesehatan itu sendiri seperti yang sudah dilakukan beberapa waktu terakhir ini dengan menjaga protokol kesehatan secara disiplin.
Baca Juga: Presiden Terpilih Timor Leste: Untuk Saat Ini, Prioritas Kami Pergi ke Indonesia dan Australia
"Jadi artinya ekonomi, pariwisata dan lain-lain, tetap berjalan monggo silakan mulai bangkit lagi tetapi tetap kita masih bersama-sama mengawal kesehatan itu. Tolong tetap menjadi skala prioritas dan itu sudah dilakukan," ujarnya.
"Cukup sudah dua tahun lebih, jangan lagi ada yang seperti ini," imbuhnya.
Disampaikan Pembajun bahwa saat ini kondisi penanganan kasus Covid-19 di DIY memang sudah semakin terkendali. Dibuktikan dengan positivity rate yang semakin menurun dalam setidaknya 60 hari terakhir.
"Insya allah [situasi Covid-19 di DIY terkendali]. Kalau melihat angka positif rate kita, mudah-mudahan terus terkendali sampai nanti akhirnya kita distatuskan sebagai endemi gitu ya. Harapan kita seperti itu," tuturnya.
Dinkes DIY dalam hal ini akan tetap terus berpedoman dengan kebijakan dari pemerintah pusat terkait dengan penanganan pandemi Covid-19. Termasuk dengan berbagai pelonggaran yang akan dilakukan.
Baca Juga: Ini Tiga Usulan Prioritas untuk Jadi Aturan Turunan UU TPKS dari Dosen UGM
Terbaru pelonggaran itu terkait dengan penggunaan masker di luar ruangan. Selain itu pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) tak perlu lagi melakukan tes PCR ataupun Antigen untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
Pembajun menilai bahwa apa yang disampaikan pemerintah pusat juga sejalan dengan kondisi yang ada di DIY sendiri. Terkhusus dengan penurunan angka kasus paparan Covid-19 di DIY.
"Ya saya kira sesuai dengan arahan pusat, bapak Menkes, sesuai dengan perintah dari Presiden ya memang secara nasional angka kasus juga menurun. Di DIY juga demikian pula angka kasus juga sudah semakin turun," tandasnya.
Berita Terkait
-
Gibran Blusukan ke Puskesmas, Postur Tubuh Saat Sapa Warga Jadi Sorotan
-
Bos BI Waspadai Gejolak Ekonomi Global yang Bikin Rupiah Gelap
-
Kenali Tanda-tanda Kamu Mulai Stres Akibat Tekanan Keluarga dan Cara Mengatasinya
-
Revolusi Digital BRI: Kredit Lebih Cepat, Layanan Makin Efektif
-
Industri Kesehatan Gigi dan Mulut Kian Berkembang, Tawarkan Perawatan yang Nyaman dan Waktu Pemulihan Lebih Cepat
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali