SuaraJogja.id - Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM, Pratikno meminta proses pembangunan Kawasan Kerohanian Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak hanya sebatas seremoni peletakan batu pertama saja. Melainkan harus terus dikawal hingga pada saatnya peresmian nanti.
"Saya bilang kalau peletakan batu pertama jangan hanya meletakkan batu tapi benar-benar nanti dikawal sampai peresmian. Itu yang lebih penting daripada peletakan batu pertama," kata Pratikno, Sabtu (21/5/2022).
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) itu tidak ingin mengulang peristiwa sebelumnya saat pembangunan Mardliyyah Islamic Centre UGM beberapa waktu lalu. Diketahui saat itu peletakan batu pertama pun dilakukan hingga lima kali sebelum akhirnya berdiri.
Kendati demikian, Pratikno tetap mengapresiasi jajaran rektorat yang dapat mengeksekusi rencana yang sebenarnya sudah lama ini. Sebab menurutnya pembangunan Kawasan Kerohanian UGM ini menjadi hal yang sangat penting.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat akan membuat dunia menjadi semakin terasa sempit. Dengan sempitnya dunia otomatis pencampuran interaksi pergaulan lintas bangsa, lintas agama, lintas etnis semakin tinggi.
Di sisi lain, otomatis juga masyarakat dimanapun berada akan semakin plural dan majemuk. Sehingga butuh sebuah landasan atau ideologi untuk menyatukan itu dalam hal ini adalah Bhinneka Tunggal Ika.
"Jadi kalau kita bekerja bersama-sama untuk ini, kita bukan hanya menyelamatkan Indonesia tapi juga umat Indonesia. Itulah pentingnya projek ini saya kira," tegasnya.
"Tadi saya sampaikan, dunia ini makin lama makin majemuk. Kita punya pondasi yang luar biasa Bhineka Tunggal Ika bersatu lintas agama, lintas etnis, lintas daerah dan lain-lain. Oleh karena itu persembahan kita bukan hanya untuk Indonesia tapi juga untuk dunia untuk kemanusiaan," sambungnya.
Ditambahkan Pratikno, sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia sudah semestinya memahami bahwa pendidikan bagi mahasiswa tidak melulu harus dilakukan di dalam kelas saja.
Baca Juga: Langka, Momen Luhut Tertangkap Kamera Pijit Punggung Menteri Pratikno Sebelum Keberangkatan Jokowi
"Mari kita sama-sama dukung, kita buat ini jadi nyata. Pendidikan bukan hanya di dalam kelas tapi pendidikan itu butuh keteladanan dan kawasan ini adalah sebuah keteladanan bagi Bhinneka Tunggal Ika," pungkasnya.
Universitas Gadjah Mada (UGM) akhirnya mengawali rencana pembangunan Kawasan Kerohanian UGM. Hal itu ditandai dengan peletakan baru pertama pembangunan fasilitas kerohanian UGM itu pada Sabtu (21/5/2022).
Diketahui niatan UGM untuk mendirikan kawasan kerohanian itu sudah dimiliki cukup lama. Kawasan yang disebut bakal menjadi bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila itu bahkan juga telah masuk ke dalam master plan pembangunan UGM 2017-2022 oleh Rektor UGM yang akan segera digantikan saat ini Panut Mulyono.
Rektor UGM Panut Mulyono mengakui memang memerlukan waktu yang cukup panjang hingga akhirnya dapat sampai kepada peletakan batu pertama ini. Pasalnya ada banyak diskusi terkait perencanaan yang harus dilakukan.
"Sebenarnya saya merencanakan sudah lama, ketika saya jadi rektor tapi kan diskusi terus berlangsung. Kemudian desain yang bisa diterima oleh semua pihak begitu juga perlu waktu untuk mencapai kesepakatan," kata Panut.
Kendati demikian, Panut tetap optimis bahwa pembangunan kawasan kerohanian UGM ini akan dapat diselesaikan. Sehingga dapat bermanfaat bagi semua sivitas akademika di UGM dan masyarakat sekitar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Garasi Mobil Rahasia Ditemukan Massa, 8 Mobil Mewah Ahmad Sahroni Hancur Kena Amuk
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Misteri Kematian Mahasiswa Amikom: Keluarga Dipaksa Tolak Autopsi? Ini Kata Kapolda DIY
-
Rumah Rp160 Jutaan di Bantul? Pemkab Siapkan Dukungan untuk Program Prabowo
-
Kecelakaan di Jalan Kaliurang: Mobil Putar Balik, Pengendara Motor Jadi Korban
-
Bukan Mengamankan, Mendampingi: Lurah di Yogyakarta Berpakaian Lurik Hadiri Demo Sambil Bagi-Bagi Makanan
-
DANA Kaget: Buruan Klaim! Ini 4 Link Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini