SuaraJogja.id - Menggantikan Sutedjo untuk sementara, Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana akan menerapkan "asta brata", yang berarti delapan etika untuk tata kelola pemerintahan bagi pemimpin di kabupaten pimpinannya. Salah satunya laku ambeging tirto, berlaku seperti air.
Tri Saktiyana di Kulon Progo, Minggu, memastikan akan menindak siapa pun yang terlibat korupsi. Mengingat, ia pernah lolos sebagai kandidat pengisi jabatan pimpinan KPK saat masih menjabat sebagai Kepala Bappeda Bantul, 2014 lalu.
"Air mengalir dari atas turun ke bawah, seperti rezeki, jangan sampai ada bawahan yang setor ke atasan. Kulon Progo akan bebas korupsi, kalau ada yang korupsi ditindak saja," kata Tri Saktiyana.
Dirinya juga siap menyesuaikan diri dengan sifat dan karakter Kulon Progo dalam mengemban tugas sebagai penjabat bupati. "Kami meminta agar selalu diingatkan saat berbuat salah serta didukung jika melakukan kebaikan," katanya.
Selain itu, lanjut dia, Kulon Progo memiliki masalah terutama kemiskinan. Namun potensi yang dimiliki Kulon Progo saat ini dinilainya sangat mampu mengatasi masalah tersebut, di antaranya potensi pertanian, industri, perdagangan dan Bandara Internasional Yogyakarta, serta harapan hidup di Kulon Progo yang semakin tinggi.
"Kami meyakini, tidak kurang dari lima tahun ke depan Kulon Progo akan semakin solid dan semakin baik lagi," ucapnya.
Sesuai dengan arahan Mendagri dan Gubernur DIY, Tri Saktiyana akan menyiapkan pemilu yang lebih demokratis, jujur dan adil serta berupaya mengatasi kemiskinan. Dirinya menyatakan kesiapan untuk berkonsolidasi dengan kabupaten/kota lain di DIY, pemerintah provinsi serta pemerintah pusat.
"Selain kemiskinan, kami memiliki pekerjaan utama, yakni pesta demokrasi nantinya di Kulon Progo berjalan dengan demokratis, jujur dan adil," katanya.
Sementara itu, di akhir masa jabatannya, Bupati Kulon Progo Sutedjo menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan dan kekhilafan selama menjalankan roda pemerintahan. Ia juga meminta maaf apabila dalam memimpin Kulon Progo belum memenuhi keinginan dan harapan seluruh masyarakat setempat.
Baca Juga: Buat Warga Bekasi, Ini Link Streaming Pelantikan Dani Ramdan sebagai PJ Bupati Bekasi
"Saya yakin sebenarnya masih banyak pekerjaan rumah yang harus ditunaikan dalam rangka membangun dan menyejahterakan masyarakat Kulon Progo. Namun karena keterbatasan ini, kewajiban tersebut belum bisa diselesaikan dengan baik," katanya.
Sutedjo juga berterima kasih atas kerja sama semua pihak dalam mendukung kinerjanya sebagai Bupati Kulon Progo selama ini. Kemajuan Kulon Progo dinilainya tidak lepas dari kekompakan dan sinergitas dari seluruh elemen masyarakat.
"Saya juga menitipkan pesan kepada masyarakat untuk berjuang menggali dan mengembangkan potensi yang kita miliki. Teruslah berinovasi dan berkreasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hidup serta mengembangkan semangat bergotong royong, yang menjadi ciri khas masyarakat kita," pesannya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana yang purna tugas juga berharap Kabupaten Kulon Progo bisa melewati pandemi COVID-19. Ia bersama jawatannya telah menyiapkan baik dari sektor pariwisata maupun sektor lainnya. Ke depannya, Kulon Progo bisa melesat secara signifikan.
"Dalam masa pandemi, kita mempersiapkan pariwisata. Setelah menjadi endemi nanti, otomatis pariwisata kita akan maju lagi," harap Fajar. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Buat Warga Bekasi, Ini Link Streaming Pelantikan Dani Ramdan sebagai PJ Bupati Bekasi
-
Bakal Kembali Jadi Pejabat Bupati Bekasi, Inilah Profil Dani Ramdan
-
Enam Nama Dibawa ke Kemendagri, Hari Ini Pj Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta Diumumkan
-
Masa Jabatan Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta Habis, Pemda DIY Siapkan Enam Calon Nama Pj
-
Bea Cukai Yogyakarta Bersama Pemkab Bantul dan Kulon Progo Gelar Operasi Rokok Ilegal
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok