Ketua ICMI DIY Prof.Mahfud Sholihin mengatakan, selain pemberdayaan keluarga dan perlindungan anak, garis besar program kerja ICMI DIY 2022-2027 adalah pengembangan ekonomi syariah; pengembangan industri pengobatan tradisional, fitofarmaka, produk halal; pengembangan usaha mandiri dan kemitraan.
Ranah kerja berikutnya yakni penelitian inovatif dan berdaya guna berbasis kebutuhan masyarakat dan penelitian berkelanjutan berbasis kolaborasi; pendidikan dan pelatihan; ToT digital marketing dan pengembangan pesantren digital.
ICMI DIY juga akan berupaya turut mewujudkan ketahanan pangan, kelautan, perikanan, energi dan kesehatan (pengelolaan sumber daya alam, sumber daya hutan dan penanggulangan bencana); merespon perubahan iklim.
Namun demikian ia menambahkan, secara spesifik ICMI DIY 2022-2027 akan melanjutkan program kerja kepengurusan 2016-2021. Dengan target utama kolaborasi kajian kebijakan publik dengan pihak terkait; diseminasi hasil kajian dalam dialog, aksi nyata, edukasi publik.
"Memantapkan eksistensi dan kontribusi ICMI dalam recovery akibat pandemi Covid-19," tuturnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Baru Dua Perguruan Tinggi Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
-
Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Aktivis Perempuan di PN Jombang
-
Bejat, Seorang Paman Tega Ajak Dua Orang Temannya untuk Mencabuli Keponakannya Sendiri yang Masih di Bawah Umur
-
Siswi SMP di Bandung Alami Peristiwa Mengerikan Usai Ditawari Tumpangan oleh Sopir Angkot
-
Ini Tiga Usulan Prioritas untuk Jadi Aturan Turunan UU TPKS dari Dosen UGM
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Teras BRI Kapal, Perbankan Terapung bagi Masyarakat di Wilayah Pesisir dan Kepulauan
-
Lika-liku Jembatan Kewek yang Rawan Roboh, Larangan Bus, dan Kemacetan hingga Stasiun Tugu
-
Kiai-Nyai Muda NU Dorong Penyelesaian Konflik PBNU Secara Terukur dan Sesuai Aturan
-
Duh! KPK Temukan Akal-akalan Daerah Naikkan Skor Indeks Integritas
-
Porsener-G KukuBima 2025 Berlangsung Sukses, Tinggalkan Jejak Prestasi dan Kebersamaan