SuaraJogja.id - Sejumlah orang memilih menghabiskan waktu libur dengan berwisata ke luar negeri atau daerah lain di Indonesia, di masa liburan. Kabupaten Sleman tak luput menjadi salah satu di antaranya.
Kanit Kamsel Satuan Lalu Lintas Polres Sleman Iptu Mulyanto mengatakan, sedikitnya ada tiga ruas yang berpotensi padat atau ramai kendaraan saat momen liburan, di Kabupaten Sleman.
Ruas-ruas tersebut antara lain Jln Solo-Jogja, Jln Magelang, area jalan lingkar. Hanya saja, Mulyanto enggan menyebut kepadatan kendaraan di jalan-jalan ini sebagai kemacetan.
"Cuma padat. Roda kendaraan tetap bisa berputar. Itu yang sekarang mau tidak mau, senang tidak senang masyarakat mulai menyadari bahwa kalau musim libur ya seperti ini," ujar dia, Selasa (31/5/2022).
Petugas Kepolisian telah menaruh perhatian yang jelas di titik ruas jalan yang disebut di atas, imbuhnya.
"Setiap penggal jalan pasti ada petugas yang berjaga," kata dia.
Menurut Mulyanto dengan adanya penjagaan, manakala terjadi kepadatan yang membutuhkan penanganan prioritas maka ada petugas kepolisian selalu siap.
"Pemerintah sudah tidak kurang-kurangnya membangun ruas jalan yang memadai. Tetapi ketika musim liburan, jalan utama tersebut hampir selalu dipadati kendaraan," tuturnya.
Hal itu diperkirakan, karena DIY bukan hanya menarik sebagai daerah kunjungan wisata. Tetapi juga kota pelajar, yang mendorong banyak mahasiswa berdatangan, termasuk yang berasal dari luar daerah.
Baca Juga: Dorong Literasi Bahaya Rokok dan Penerapan KTR, Dinkes Sleman Resmikan Gasbro!
Sebelumnya diketahui, minat masyarakat berwisata ke Kabupaten Sleman mulai merangkak naik ketimbang tahun-tahun sebelumnya, kala kasus Covid-19 masih melonjak.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Usaha Pariwisata Dinas Pariwisata Sleman Nyoman Rai Savitri mengatakan, peningkatan itu sangat terlihat pada libur panjang Idulfitri dan Waisak, Mei 2022.
"Ini karena pola kunjungan sudah didominasi oleh kelompok-kelompok masyarakat dengan menggunakan bis besar," kata dia.
Ia mengatakan, desa wisata di Kabupaten Sleman juga mulai banyak dikunjungi. Misalnya desa wisata Pulesari pada libur panjang lebaran tercatat kunjungan sejumlah 943 wisatawan dan pada libur Waisak memiliki lebih dari 1.000 orang wisatawan.
Sementara itu Desa Wisata Pentingsari, pada Mei ini sudah mencatat pemesanan kegiatan wisata untuk total 1.357 pengunjung.
"Untuk Desa Wisata Garongan, Grogol, Desa Wisata Rumah Dome, Desa Wisata Dewa Bromo, dan desa wisata lainnya juga sudah mulai naik angka kunjungannya," katanya.
Berita Terkait
-
Gerbang Tol Karawang Ditutup Dampak One Way, Kepadatan Kendaraan Terjadi di Jalan Arteri
-
Antisipasi Kepadatan Kendaraan, Dishub Kota Yogyakarta Terapkan Buka Tutup Lalu Lintas di Sejumlah Titik Krusial
-
Contra Flow Diberlakukan di Tol Jagorawi Arah Ciawi untuk Antisipasi Kepadatan Kendaraan Menuju Puncak
-
Rekayasa Lalu Lintas Contraflow di Tol Jagorawi Arah Ciawi Diberlakukan untuk Antisipasi Kepadatan Kendaraan
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Bantul Siaga! Puncak Musim Hujan 2026 Ancam Bencana Cuaca Ekstrem
-
Berkinerja Positif, BRI Raih 10 Prestasi Terbaik di Sepanjang Tahun 2025
-
Waspada! Ini 3 Titik Kemacetan Paling Parah di Yogyakarta Saat Malam Tahun Baru
-
Lestarikan Warisan Budaya Jawa, Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hadirkan Jampi Pawukon bagi Para Tamu
-
Jogja Jadi Tourist Darling, Pujian Bertebaran di Medsos hingga Kunjungan Destinasi Merata