SuaraJogja.id - Eko alias ES (40), warga Surakarta, Jawa Tengah harus berurusan dengan aparat Unit Reskrim Polsek Depok Timur.
ES tertangkap usai mencuri laptop milik mahasiswa, di kawasan Pringwulung, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.
Kanit Reskrim Polsek Depok Timur Iptu Wahyu Aji Wibowo mengatakan, selain menangkap tersangka, pihaknya menggeledah rumah ES dan mendapati ada tujuh unit komputer jinjing lainnya.
"Belum sempat dijual oleh tersangka," kata dia, di Mapolsek Depok Timur, Kamis (2/6/2022).
Wahyu mengatakan, pelaku menargetkan kos-kosan yang ditinggalkan penghuninya. Kalau kos yang menjadi sasaran dalam kondisi dikunci, yang bersangkutan akan mencongkelnya menggunakan obeng.
"Kalau ada barang laptop, dimasukkan ke tas. Kalau pintunya tidak dikunci, ada laptop, langsung diambil," tuturnya.
Diperkirakan, tersangka sudah beraksi beberapa pekan di wilayah Depok Timur, lanjut Wahyu. Tersangka ES menentukan sasaran kos dengan sebelumnya berkeliling sekitar lokasi.
"Dari keterangannya ia beraksi dalam waktu sekitar 15 menit. Biasanya siang hari," ucapnya.
Wahyu mengatakan, penangkapan ES diawali saat tim Polsek Depok Timur sedang berpatroli dan mendengar ada seorang penghuni kos berteriak baru saja ada pencurian.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Kamis 2 Juni 2022: Sleman Hujan Petir
"Kami datangi dan ternyata pelaku sudah diamankan oleh warga," ucapnya.
Sebelumnya, ES diketahui pernah terlibat kejahatan yang sama, pada 2016 dan ditangani pula oleh Polsek Depok Timur.
Sedikitnya sudah ada tiga titik yang diketahui sebagai tempat beraksi ES di wilayah Kapanewon Depok. Yakni Pringwulung, Pringgolayan, Pugeran.
"Yang bersangkutan pernah juga mencuri laptop di wilayah hukum Kapolsek Kalasan," ucapnya.
Atas kejahatannya, tersangka disangkakan dengan pasal 363 KUH Pidana.
Pelaku, ES mengaku mencuri atas desakan kebutuhan ekonomi. Ayah tiga anak ini lebih sering mencari kos dengan pintu terbuka ketimbang yang masih terkunci.
Berita Terkait
-
Komplotan di Jembrana Ini Curi Udang 1,3 Ton Setiap Panen, Terungkap dari CCTV
-
Hati-hati Sering Memangku Laptop Bisa Memicu Masalah Kesehatan
-
Aksi Pencurian oleh Pengamen di Bekasi Terekam CCTV, Simak Kronologinya
-
Curi Kabel Milik Perusahaan, 2 Warga Kelurahan Lok Tuan Diboyong ke Kantor Polisi
-
Dikejar Deadline, Warganet Ini Nekat Buka Laptop Kerjakan Tugas di Tengah Konser
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal