Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 02 Juni 2022 | 14:26 WIB
RSUD Wonosari. [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Pihak RSUD Wonosari memanggil Universitas Aisyiyah (Unisa) dan juga mahasiswinya pembuat konten tiktok yang viral sejak dua hari terakhir. Mereka akan melakukan klarifikasi sekaligus membicarakan kerjasama yang telah terjalin selama ini.

Kamis (2/6/2022) siang sekira pukul 10.00 WIB, pihak Unisa Yogyakarta bersama dengan mahasiswi tersebut nampak tiba di rumah sakit. Mereka langsung masuk ke dalam ruangan manajemen.

Kasubag Tata Usaha RSUD Wonosari, Sunyoto mengatakan, pihak rumah sakit telah melakukan pemangggilan terhadap mahasiswa dan dari pihak universitas pada Kamis (02/06/2022) ini. Pihaknya akan menggali keterangan dari mahasiswi pembuat konten tersebut. 

"Mohon maaf saya sendiri belum bisa memberikan statmen lebih jauh kembali terkait dengan kejadian ini,"papar dia, Kamis.

Baca Juga: 7 Fakta Wanita yang Diduga Lakukan Pelecehan saat Pasang Kateter Urin ke Pasien Pria, RSUD Wonosari Turut Angkat Bicara

Sunyoto mengakui jika mahasiswi tersebut memang tengah praktek klinik di RSUD Wonosari. Namun ia tidak mengetahui berapa lama mahasiswi tersebut praktik di RSUD Wonosari. 

“Nanti kalau sudah ada hasil baru kami sampaikan. Saat ini masih berproses, hari ini kami ada pertemuan dengan pihak kampus dan mahasiswi tersebut,” ujar Sunyoto saat ditemui di RSUD Wonosari oleh awak media. 

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi praktek di RSUD Wonosari viral dengan postingan akun tiktok miliknya. Dalam postingan akun tiktok @moditabok, mahasiswi tersebut membuat status yang dinilai berpotensi mengundang polemik terkait privacy pasien, pelecehan dan kode etik Nakes.

Postingan ini akhirnya menuai banyak tanggapan dari warganet. Dan akhirnya membuat beberapa pihak yang terkait mengambil tindakan.

Pihak RSUD pun akhirnya kemudian menyampaikan klarifikasi dan akan mengambil tindakan terkait hal tersebut. Diketahui bahwa mahasiswi pembuat konten tersebut menuntut ilmu di Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.

Baca Juga: Viral Usai Curhat Pasang Kateter ke Pasien Cakep, Unisa Yogyakarta Tarik Mahasiswanya dan Minta Maaf ke RSUD Wonosari

Kepala Biro Humas dan Protokol (BHP) Unisa Yogyakarta, Sinta Maharani membenarkan bahwa bahwa pembuat konten viral tersebut merupakan mahasiswa Unisa.

Sinta menyatakan, bahwa terkait kasus tersebut ia sudah berkoordinasi dengan Kaprodi Keperawatan dan Dekanat Fikes. 

"Kaprodi sudah melakukan beberapa langkah antara lain, pemperingatkan/ menegur mahasiswa tersebut terkait dengan konten yang telah dibuat. Pihak universitas juga telah menarik mahasiswa tersebut dari tempat praktik kliniknya, yaitu di RSUD Wonosari," imbuh Sinta lagi.

Selain itu, lanjut Sinta, pihaknya juga telah memohon maaf ke rumah sakit tempat praktik klinik secara non formal, dan dilanjutkan akan segera dilakukan pertemuan dengan direktur dan Kadiklat rumah sakit. 

Menanggapi sikap mahasiwinya yang dinilai melanggar kode etik Nakes, Sinta menyebut bawa sebelum magang, pihak kampus sudah mempersiapkan dan membekali anak didiknya.

"Dalam materi pembekalan kami telah menyampaikan  janji praNers dan telah diberikan pembekalan dengan pembekalan PANUM, yaitu pembekalan etik, termasuk menjaga privasi klien, keselamatan kerja, keselamatan pasien dan mereka sudah melakukan uji praklinik," terang Sinta. 

Kontributor : Julianto

Load More